Network
KEPRI POST - Memasuki musim hujan, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air atau DBMSDA Kota Batam akan mengoptimalkan pengangkatan sedimen atau menormalisasikan saluran air. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya banjir bila hujan turun.
Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Suhar, untuk meminimalisir datangnya banjir kalau hujan turun di Batam, diperlukan tindakan yang cepat dalam janga pendeknya, menengah hingga jangka panjangnya. Salah satunya dengan menormalisasi saluran air, serta nantinya pengaplikasian sistem teknologi.
Mana saja titik banjir yang akan dinormalisasikan? Suhar menegaskan akan memprioritaskan di kawasan pemukiman, agar warga tak kebanjiran saat hujan turun.
Tak itu saja. di Simpang Kepri Mall yang biasanya jadi langganan titik banjir tiap hujan turun deras di Batam, nantinya juga akan terapkan teknologi pompa untuk menekan banjir. Hal tersebut dibutuhkan anggaran yang tak sedikit, jumlahnya kurang lebih Rp 20 miliar.
Aanggaran tersebut, rencananya untuk pembelian pompa, sekaligus pemasangan instalasi pendorong berfungsinya pompa.
Sekadar diketahui, saat ini di Batam terdapat sedikitinya 20 titik banjir yang tersebar di beberapa wilayah. ***
