Network
KEPRI POST - Mudah lepasnya segel yang terpasang di tabung elpiji 3 kg subsidi atau biasa disebut gas melon, dan juga tak adanya karet ganjal penahan di dalam saluran lubang penghubung ke selang ke kompor gas, dipertanyakan sejumlah masyarakat di Batam.
Banyak masyarakat beranggapan, mudah lepasnya segel di tabung elpiji 3 kg subsidi tersebut, berpengaruh kepada volume isinya.
Namun hal tersebut ditegaskan Sales Brand Manager PT Pertamina di Kepri Gilang Syam, bahwa volume isi di tabung elpiji 3 kg subsidi, dipastikan tidak ada berubah.
Menurutnya setiap keluar dari SPBE tabung gas elpiji 3 kg subsidi sudah melalui proses penimbangan yang bersertifikasi timbangan metrologi.
Gilang berharap masyarakat tak lagi berasumsi dan dan beranggapan volume isi gas di tabung elpiji 3 kg subsidi berkurang. Jika ternyata masyarakat mendapati tabung gas elpiji 3 kg isinya tak sesuai, bisa langsung melaporkan ke kantor Pertamina.
Sekadar diketahui bahwa berat tabung gas elpiji 3 kg subsidi sendiri memiliki bobot 5 kg pada kondisi kosong. Sedangkan untuk isi gasnya memiliki bobot 3 kg. Apabila dalam kondisi isi gas penuh, maka tabung gas elpiji 3 kg subsidi memiliki berat 8 kg. ***
