Network
KEPRI POST - Hasil investigasi komite independen yang menemukan penyimpangan prosedur atau kecurangan membawa dampak terhadap beberapa model mobil Daihatsu dan Toyota di Indonesia.
Perusahaan induk, Daihatsu Motor Co., Ltd (DMC) dan Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan penundaan sementara pengiriman mobil Daihatsu untuk pasar domestik dan di luar Jepang atas skandal kecurangan itu.
Ternyata, skandal kecurangan Daihatsu Motor di Jepang yang baru terungkap juga menyasar mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia. Terdapat dua produsen di dalam negeri yang terdampak, yaitu Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan Astra Daihatsu Motor (ADM).
Baca Juga: Data Penjualan Daihatsu, Mitsubishi dan Honda di GIIAS 2022, Ada Yang Meningkat 100 Persen
Dampak dari skandal kecurangan itu melibatkan sejumlah model mobil Daihatsu dan Toyota yang banyak digunakan oleh konsumen Indonesia.
TMC menyebutkan bahwa keputusan penundaan pengiriman mobil Daihatsu itu sebagai tanggung jawab dan komitmen prinsipal. Khususnya dalam menindaklanjuti adanya ketidakteraturan prosedur sertifikasi yang telah diumumkan sebelumnya pada 28 April 2023.
"DMC dan TMC memutuskan melakukan penundaan sementara pengiriman kendaraan untuk pasar domestik dan pasar di luar Jepang, hingga mendapatkan konfirmasi dari otoritas dan pemangku kepentingan terkait," tulis Toyota dalam keterangan tertulis pada Rabu, 20 Desember 2023.
Sebelumnya, komite independen menyelidiki Daihatsu setelah pada April lalu terjadi kecurangan tes keselamatan tabrakan samping terhadap 88.000 mobil kecil dan sebagian besar dijual dengan merek Toyota.
