Network
KEPRI POST - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau menegaskan, stok beras yang beredar di Batam sendiri bukan berasal dari beras yang diimpor dari negara luar, melainkan beras yang dipasok dari beberapa daerah di luar Provinsi Kepri seperti dari Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan juga Jawa Timur.
"Memang benar, dari beberapa daerah yang memasok beras ke Batam, masih didominasi dari daerah Jawa," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau, Kamis 1 Februari 2024.
Meski beras di Batam sendiri dipasok dari luar daerah, namun soal harga beras, masih tergolong murah dibandingkan dengan daerah lainnya. Patokannya di daerah lain harga beras tembus Rp 18 ribu perkilogramnya, di Batam tertinggi hanya Rp 15 ribu saja.
"Kenapa harga beras di Batam bisa lebih murah dibandingkan daerah lainnya yang dekat dengan daerah penghasil? Karena pasokan beras ke Batam sendiri jumlahnya banyak. Apalagi kami minta ke distributor untuk mengambil untung yang tak banyak," terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau.
Sementara untuk mengimpor beras dari luar negeri ke Batam, agar bisa menekan lagi harga beras bisa lebih murah dari sekarang ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau menegaskan, soal impor beras itu kewenangan berada di BP Batam.
"Kalau nantinya memang ada kebijakan impor beras, kami kan hanya mengikuti saja," terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau.
Soal stok atau pasokan beras dari daerah luar ke Batam, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau menegaskan pasokan beras di Batam dipastikan aman dan dengan harga yang terkontrol. ***
