Pastikan Proses Rekaputulasi Berjalan Sesuai Koridor, Ratusan Kader PDIP Datangi 9 PPK se-Batam

- 23 Februari 2024, 14:40 WIB
RATUSAN kader, relawan dan pengurus PDI Perjuangan se-Batam berkumpul di kantor DPC PDIP Kota Batam yang akan mendatangi 9 PPK se-Batam untuk memastikan jalannya proses rekapitulasi surat suara berjalan lancar, jujur, adil dan sesuai koridor hukum
RATUSAN kader, relawan dan pengurus PDI Perjuangan se-Batam berkumpul di kantor DPC PDIP Kota Batam yang akan mendatangi 9 PPK se-Batam untuk memastikan jalannya proses rekapitulasi surat suara berjalan lancar, jujur, adil dan sesuai koridor hukum /kepri post

KEPRI POST - Jajaran pengurus DPD PDIP Provinsi Kepri, DPC PDIP Kota Batam, PAC PDIP se-Batam hingga ranting dan anak ranting se-Kepri serta sayap sayap organisasi PDIP dan badan-badan PDIP turun langsung mendatangi 9 PPK se-Batam, Kamis, 22 Februari 2024. Kedatangannya ke semua PPK se-Batam untuk memastikan proses rekapitulasi penghitungan suara Pilpres maupun Pileg berjalan transparan, profesional, dan akuntabel, jujur sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri Soerya Respationo saat memimpin apel siaga di Kantor DPC PDIP Kota Batam di Batam Center.

"Dugaan kecurangan di lapangan terkait proses pemilu baik Pilpres maupun Pileg di lapangan sudah sangat masif dan terang-terangan. Maka dari itu, kami dari PDIP menolak dengan keras segala upaya dan praktik kecurangan yang mencederai demokrasi, meminta kepada seluruh komponen masyarakat, baik peserta, penyelenggara, maupun pengawas pemilu, juga para aparatur pemerintah, agar melaksanakan semua proses Pilpres dan Pileg secara profesional," terang Soerya yang akrab disapa Romo ini.

Ratusan kader PDIP yang berkumpul apel siaga langsung diturunkan berpencar ke 9 tempat berlangsungnya rekapitulasi surat suara di tingkat PPK (Kecamatan) se-Batam.

"Kami akan turun berkunjung sore ini juga (kemarin) berkeliling ke semua PPK. Saya selama ini memilih diam tapi jangan dianggap sepi. Kesabaran saya sudah habis melihat dugaan masifnya kecurangan di pemilu kali ini. Merajalela praktik jual beli suara di lapangan, terjadi konspirasi yang mencederai pemilu. Saya beserta seluruh kader PDIP turun untuk melakukan shock therapy, bahwa kami ini ada. Kami minta penyelenggara pemilu untuk melaksanakan tugasnya sesuai koridor yang berlaku," tegasnya.

Soerya mengakui Bawaslu juga bekerja. Namun kalau hanya mengandalkan Bawaslu untuk melaporkan dugaan kecurangan, harus melalui mekanisme yang memakan waktu panjang.

"Terlalu lama bagi kami untuk ikut mekanisme yang memakan waktu panjang. Kecurangan itu sudah mencapai puncaknya, baru diproses nantinya. Itu sudah tak ada gunanya lagi. Kami datang untuk mengawal dan mencegah terjadinya potensi kecurangan di setiap PPK," terangnya.

Soerya juga mengaku akan mengawal para saksi PDIP. Sebab, di lapangan banyak didapati saksi yang asli dari PDIP justru terintimidasi oleh saksi palsu, saksi yang mengaku berasal dari PDIP, padahal masuknya ke PPK memakai identitas mandat dari parpol lain.

"Susupan seperti itulah yang akan kami tindaklanjuti. Perlu diberikan penguatan kepada para saksi dari kami disetiap PPK yang ada. Ini akan kami lakukan setiap hari hingga Pleno di KPU," ujarnya.

Di pleno KPU nantinya Soerya, juga memerintahkan kepada seluruh kader PDIP untuk datang mengawal jalannya pleno.

Halaman:

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x