Crane Hidrolik Jebol, Keberangkatan KM Bukit Raya dari Tarempa ke Natuna Tertunda

- 7 April 2024, 15:00 WIB
Akibat crane hidrolik jebol, keberangkatan KM Bukit Raya ke Natuna tertunda berjam-jam di Pelabuhan Tarempa.
Akibat crane hidrolik jebol, keberangkatan KM Bukit Raya ke Natuna tertunda berjam-jam di Pelabuhan Tarempa. /tangkap layar/pelni/Dok PT Pelni

KEPRI POST - Keberangkatan kapal Pelni KM Bukit Raya dari Pelabuhan Tarempa, Kabupaten Anambas, tertunda karena adanya kerusakaan pada mesin kapal, Kamis, 4 April 2024 malam. Kerusakan itu terjadi akibat alat pengangkut barang atau crane hidrolik jebol.

Berdasarkan jadwal, KM Bukit Raya tiba di Pelabuhan Tarempa pukul 17.00 WIB dan berangkat lagi pukul 18.00 WIB.

KM Bukit Raya tersebut bertolak dari Kijang, Kabupaten Bintan menuju Tarempa. Ada sekitar 473 penumpang yang datang dari Kijang dan turun di Pelabuhan Tarempa.

Baca Juga: Calon Perseorangan di Pilkada Anambas 2024 Harus Kantongi 3.493 Dukungan

Dari Tarempa, kapal akan berangkat lagi mengangkut penumpang dan barang menuju Natuna. Jumlah penumpang yang naik sebanyak 604 orang.

Namun karena crane hidrolik jebol, keberangkatan kapal dari Tarempa ke Natuna terpaksa terunda hingga berjam-jam.

Para penumpang yang awalnya sudah berada di dalam kapal, sebagian memilih turun dan menunggu perbaikan kapal di area ponton. Mereka tampak kecewa karena keberangkatan tertunda tiba-tiba.

Perwakilan Pelni Kabupaten Kepulauan Anambas, Arif membenarkan terjadinya kerusakan pada alat pengangkut barang KM Bukit Raya.

"Sebelumnya sudah dipastikan aman, tapi sampai di sini, tiba-tiba ada trouble," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x