Dari Batam, Kemenkes Canangkan Kawasan Bebas Jentik Demam Berdarah

- 30 Juni 2024, 12:30 WIB
Dari Batam, Kemenkes canangkan kawasan bebas jentik demam berdarah.
Dari Batam, Kemenkes canangkan kawasan bebas jentik demam berdarah. /tangkap layar/kemenkes/

“Ini berkat dukungan dari kader jumantik. Jadi, kalau tidak ada teman-teman di lapangan itu, mungkin tidak bisa ada penurunan, baik di masyarakat, perumahan atau pelabuhan,” kata Melda.

Saat ini Batam sudah menjalankan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik secara masif. Selanjutnya, Yudhi mendorong untuk penerapan Gerakan 1 Gedung 1 Jumantik, bahkan 1 Lantai 1 Jumantik agar kasus dbd yang terjadi di tempat kerja semakin turun dan tidak ada kasus.

Saat ini, Batam telah menjalankan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik secara masif. Yudhi mendorong penerapan Gerakan 1 Gedung 1 Jumantik, bahkan 1 Lantai 1 Jumantik agar kasus DBD di tempat kerja semakin turun, bahkan idealnya tidak ada kasus.

“Nanti bapak ibu juga harus berkoordinasi dengan pemilik gedung untuk terus melakukan pemeriksaan. Karena nyamuk ini, Aedes aegypti, kerjanya bukan di malam hari, tapi mulai dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore seperti orang bekerja. Jadi, tempat bekerja berpotensi untuk terjadinya penularan nyamuk Aedes aegypti,” ucap Yudhi.

Pelabuhan Batam Centre dipilih sebagai lokasi pencanangan Kawasan Bebas Jentik di pelabuhan dan bandara karena mobilitas warganya yang sangat tinggi. Selain penumpang, pelabuhan ini juga menjadi tempat aktivitas bagi banyak pegawai dan memiliki beberapa kawasan pemukiman di sekitarnya.

Plh. Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBK) Batam Romer Simanungkalit mengungkapkan, seluruh pelabuhan penumpang di Batam telah memiliki petugas jumantik sebanyak 2 hingga 3 orang per pelabuhan.

“Jumantik ini selalu dalam binaan BKK Batam. Setiap tahun, kami lakukan pembinaan agar mereka bisa melakukan pekerjaan di lapangan dengan baik,” ucapnya.

Romer berharap dengan pencanangan ini, kegiatan pemberantasan jentik nyamuk akan semakin intensif. Petugas BBK Batam di pintu masuk pelabuhan dapat menjadi bagian penting dalam upaya penanggulangan dan pencegahan demam berdarah. Ia pun menargetkan program ini tidak hanya diterapkan di pelabuhan, tetapi juga di seluruh wilayah Kota Batam.***

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah