Yudo Jamin Tak Ada Lagi Tentara Arogan,Disetujui DPR Jadi Panglima TNI

- 3 Desember 2022, 09:05 WIB
LAKSAMANA Yudo Margono (tengah) didampingi Kapolri Jenderal Sigit dan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman saat datang ke Komisi I DPR RI mengikuti uji kelayakan calon Panglima TNI
LAKSAMANA Yudo Margono (tengah) didampingi Kapolri Jenderal Sigit dan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman saat datang ke Komisi I DPR RI mengikuti uji kelayakan calon Panglima TNI /F. VOI.ID

KEPRI POST - Langkah Laksamana Yudo Margono menjadi panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) berjalan mulus. Komisi I DPR kemarin (2/12) menyetujui kepala staf TNI-AL (KSAL) itu menjadi orang nomor satu di tubuh TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Hal tersebut diputuskan usai DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dan mendengarkan paparan visi-misi Yudo di kompleks parlemen Senayan, Jakarta.

Komisi I juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Andika Perkasa dari jabatan panglima TNI. Pemberhentian tersebut menyusul masa pensiun Andika pada 21 Desember mendatang.

Proses fit and proper test yang dijalani Yudo terbilang lancar. Nyaris tanpa kendala. Perwira tinggi TNI asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur ini tiba di DPR sekitar pukul 13.15. Jenderal Yudo Margono didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mereka mengantarkan Yudo masuk ke ruang Komisi I DPR pukul 13.41.

Di hadapan para pimpinan dan anggota komisi I, Yudo memaparkan visi-misi sebagai panglima TNI. Alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan XXXIII/tahun 1988 itu memprioritaskan beberapa hal di antaranya percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) TNI yang unggul dalam setiap penugasan. Akselerasi tersebut akan dilandasi profesionalisme dan jiwa personel yang tangguh.

Pria kelahiran 26 November 1965 tersebut bakal meningkatkan kesiapan operasional satuan-satuan TNI. Baik personel maupun alat utama sistem persenjataan (alutsista). Upaya untuk mewujudkan TNI yang patriot juga akan dilakukan Yudo melalui penguatan implementasi konsep gabungan yang telah diaktualisasikan lewat pembentukan kogabwilhan.

Bukan hanya itu, Yudo juga memastikan TNI akan selalu hadir untuk menyelesaikan persoalan rakyat. Terlebih di tengah upaya pemulihan ekonomi dan perjuangan menuntaskan Covid-19 seperti sekarang ini.

Yudo menandaskan komitmen TNI dalam melaksanakan tugas-tugas negara untuk kepentingan rakyat. Tentu tugas-tugas tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan kewenangan serta kepercayaan yang diberikan negara kepada TNI. Suami Veronica Yulis Prihayati itu berjanji TNI akan bersikap humanistis dan menyatu dengan rakyat saat melaksanakan komitmen tersebut.

”Saya akan mengerahkan segala daya-upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal-hal yang tidak terpuji serta bersikap arogan, yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat,” tegas alumnus SMA Negeri 1 Mejayan, Kabupaten Madiun, tersebut. Dia juga memastikan TNI harus tampil menjadi contoh dalam sikap sederhana. (***)

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x