Network
KEPRI POST - Pertumbuhan digital semakin lama semakin meningkat pesat, apalagi lulusan Sarjana (S1) di Indonesia semakin banyak.
Perlahan perusahaan di Kota Batam tidak membutuhkan lulusan SMA, karena teknologi dan semakin lama semakin membutuhkan orang-orang profesional.
Bidang kerja bagian operator maupun Helper akan tergantikan juga, karena akan tergantikan dengan mesin dan robot pada 2030.
Baca Juga: Bahaya! Meregangkan Leher Bisa Cepat Mati Muda, Jaringan Arteri Bisa Robek
Banyak perusahaan nantinya akan memilih pekerja yang memiliki profesi, serta skill di bidang teknologi masa depan.
Hal itu juga pernah disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melalui Kuliah Umum Kebangsaan Kerja Besar Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) beberapa waktu lalu.
Erick mengungkap, ada 9 profesi yang berpotensi hilang di tahun 2030 akibat terganti teknologi, diantaranya tenaga admin, jasa pengamanan, kontruksi dan ekstraksi.
Baca Juga: Efek Samping Berkumur Air Garam untuk Gigi, Jangan Terlalu Sering, Ini yang Terjadi
Social media manager, jasa penyimpanan, tenaga produksi manufaktur, Sales, tradisional farming, dan lainnya.
