Setelah perang, Oppenheimer menjadi penasihat pemerintah dan berperan dalam pengembangan senjata nuklir.
Namun, selama era "Red Scare" di Amerika Serikat pada tahun 1950-an, ia dianggap berbahaya karena dituduh memiliki afiliasi komunis dan menghadapi sidang pemerintah yang merusak karirnya.
Meskipun kehidupan dan kariernya memiliki kontroversi, banyak orang mengakui kontribusinya dalam fisika teoritis dan pengembangan teknologi nuklir, serta sumbangannya dalam memenangkan Perang Dunia II.***