Network
KEPRI POST - At Tin merupakan surah yang ke-95 dalam Al Quran dan termasuk surah makiyah, karena surah ini turun di Makkah. Surah ini terdiri atas 8 ayat dengan isi kandungan sebagai berikut.
Ayat 1, 2, dan 3
Pada ketiga ayat ini Allah SWT bersumpah demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, gunung Sinai, dan demi negeri Makkah yang aman. Sebagian ahli tafsir menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Tin adalah tempat tinggal Nabi Nuh, yaitu Damaskus yang banyak pohon Tin.
Sedangkan Zaitun ialah Baitul Maqdis yang banyak tumbuh pohon Zaitun. Bukit Sinai adalah tempat Nabi Musa AS menerima wahyu dari Tuhannya, sedangkan al balad alamin adalah negeri Makkah.
Baca Juga: Kepri Gelar Khatmil Quran dan Istigosah Kubro di Batam pada Puncak Harlah 1 Abad NU
Ayat 4
Pada Ayat 4 Allah SWT benar-benar menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi dengan bentuk yang sebaik-baiknya dibandingkan dengan makhluk lain, baik dari segi jasmani maupun rohani.
Kata taqwim mengisyaratkan tentang keistimewaan manusia dibandingkan dengan binatang, yaitu akal serta bentuk fisik yang tegak dan lurus. Jadi, kalimat ahsani taqwim berarti dalam bentuk fisik dan psikis yang sebaik-baiknya.
Oleh karena itu, pemahaman sebaik-baik bentuk terbatas dalam pengertian fisik saja tidaklah tepat. Apalagi secara tegas Allah SWT mengecam orang-orang yang bentuk fisiknya baik, tetapi memiliki sifat jelek dan akalnya tidak dapat memahami kebenaran.
Ayat 5 dan 6
Manusia ingin mencapai derajat yang setinggi-tingginya, baik jasmani maupun rohani. Namun, jika manusia hanya memerhatikan dan memenuhi kebutuhan jasmaninya dan tidak mau melakukan perbuatan yang terpuji, maka manusia akan dikembalikan ke tempat yang serendah-rendahnya.
Sebagian ahli tasir mengartikan akan dikembalikan ke tempat yang rendah dan hina, yaitu neraka.
