KEPRI POST - Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Karang Taruna Kelurahan Tanjunguncang dan Kelurahan Tiban Lama di Kota Batam mendapat bantuan stimulus dari Kementerian Sosial (Kemensos), masing-masing Rp25 juta.
Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyerahkan bantuan Kemensos kepada UEP Karang Taruna di dua kelurahan di Batam tersebut di Tanjungpinang, Selasa 10 Januari 2023.
Sufrianta selaku Ketua Karang Taruna Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, menerima langsung bantuan UEP dari Kemensos bersama Alam Simanjuntak, Ketua Karang Taruna Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang.
Baca Juga: Lantik 400-an Pengurus Karang Taruna se-Batam, Walikota Rudi: Tunjukkan Etos Terbaik
UEP merupakan program usaha yang bertujuan untuk membuka peluang kerja bagi anggota Karang Taruna dan cikal bakal terbukanya kesempatan kerja yang lebih luas.
Karang Taruna Kelurahan Tanjung Uncang menekuni UEP melalui lampu hias, sedangkan Karang Taruna Kelurahan Tiban Lama mengembangkan UEP furniture.
Ketua Karang Taruna Kota Batam, Zul Arif menyampaikan terima kasih atas program hibah stimulus usaha Kemensos kepada Karang Taruna yang aktif dan memiliki usaha. Menurutnya, UEP merupakan salah satu unit usaha yang dimiliki Karang Taruna di tingkat kelurahan.
Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas Pemuda dan Mahasiswa Batam, GMPI Kepri Beberkan 4 Strategi
"Kami sangat bangga dan mengapresiasi peran Pengurus Karang Taruna Kelurahan yang aktif menjalankan program usaha ekonomi produktif ini," ujarnya.
Zul Arif menjelaskan, sejak 2019 sudah tiga Karang Taruna Kelurahan di Batam yang mendapatkan bantuan stimulus usaha dari Kemensos.
Pada tahun ini, selain dua UEP Karang Taruna di Kota Batam, UEP Karang Taruna di Kabupaten Bintan juga mendapatkan bantuan yang sama.
"Kami mengapresiasi perhatian pemerintah pusat dan daerah kepada Karang Taruna. Mudah-mudahan Karang Taruna Kelurahan lainnya bisa bergerak terus mengembangkan UEP, sehingga menjadi usaha yang maju. Kami akan terus mendorong Karang Taruna Kelurahan berperan aktif dan bisa merintis usaha-usaha ekonomi produktif lainnya," pungkasnya.***