Curhat Jangan Sembarang Curhat, Ada Syarat Agar Curhat SAH Menurut Buya Yahya

- 19 Agustus 2022, 07:30 WIB
Foto ilustrasi Buya Yahya dalam ceramahnya
Foto ilustrasi Buya Yahya dalam ceramahnya /Foto dok.: Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV

KEPRI POST - Curahan hati yang lebih akrab kita kenal dengan istilah curhat memang tak dapat lepas dari kehidupan kita sebagai manusia.

Namun ternyata dalam curhat ada syarat-syarat yang harus kita perhatikan betul-betul, agar curhat kita menjadi sah dan tidak mendatangkan kemudharatan baik bagi kita dan yang lainnya.

Buya Yahya memberikan penjelasan dan nasihat beliau terkait curhat, dan beliau juga menerangkan tentang syarat-syarat agar curhat sah.

Baca Juga: Cara Mengharap Jodoh yang Benar Agar Tak Kecewa Sepanjang Masa, Ini Nasihat Buya Yahya

Nasihat dan penjelasan beliau tersebut diunggah dalam sebuah video di kanal YouTube oleh akun Buya Yahya pada 13 Agustus 2022.

Buya Yahya berkata, "Curhat baru dianggap sah adalah kalau kepada orang yang ahli,”

“Termasuk curhat tentang permasalahan kita. Itu adalah juga dianggap sah apabila kita kepada ahlinya,”

“Curhat permasalahan kita dengan seseorang sah juga, kalau kepada ahlinya dan tujuannya untuk memberikan solusi,”

Baca Juga: Ini Solusi Tuntaskan Kesulitan dan Kesusahan dari Ustadz Adi Hidayat

“Dua syarat (yaitu) kepada orang ahlinya, dan untuk cari solusi,” demikian penjelasan awal Buya Yahya.

Beliau kemudian menerangkan bahwa syarat-syarat tersebut harus terpenuhi kedua-duanya, tidak bisa salah satu saja.

“Salah satu syarat ini nggak terpenuhi jadi nggak bener,” kata beliau.

“Curhat kepada orang ahlinya tapi bukan cari solusi, iseng. Maka dia juga menggunjing,”

Lebih lanjut Buya kemudian memberikan contoh-contoh perbuatan curhat yang tidak diperkenankan dan mendatangkan mudharat.

Baca Juga: Hikmah Syar'i Dibalik Kendali Cerai di Tangan Suami, Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

“Curhat kepada orang, setiap orang dicurhati, ‘Ya Allah, pak nasib banget pak. Saya itu punya istri dirumah begini… begini… begini…’. Habis istrinya diomongin,”

“Dia curhat yang salah, namanya gunjing,” tegas Buya.

“Seorang istri juga, begitu ngomong sama tetangganya terus tentang suaminya, ‘Aduh pak, bu… bu… Masya allah pagi-pagi sudah kayak piring pecah,’

“Nggak boleh!” Buya Yahya menegaskan sekali lagi.

Jadi bagaimana dengan curhat yang diperkenankan dan boleh, hingga dapat menjadi sah dan baik?

Berikut penjelasan dari Buya Yahya, untuk kita simak dengan sebaik-baiknya:

Baca Juga: Ketika Ujian Itu Datang dari Suami yang Tidak Saleh, Ini Nasehat Ustadz Khalid Basalamah

“Tapi kalau seorang ibu yang punya masalah dengan suaminya, dan dia tidak bisa menyelesaikan permasalahannya. Dia boleh curhat kepada seseorang,”

‘Dengan dua catatan. Orang itu kita duga bisa menyelesaikan permasalahan, dan kita ngadu memang untuk menyelesaikan permasalah,” terang Buya Yahya.

Kemudian Buya Yahya sekali lagi mewanti-wanti agar kita tidak salah dalam melakukan curhat ini.

Beliau berkata, “Kalau kita ngadu bukan untuk menyelesaikan permasalahan, biasanya apa?” 

“Ngumbar kekesalan atau pengen cari temen. Pokoknya pengen biar… Pokoknya plong, kadang-kadang sudahlah, pokoknya saya ngomong sudah plong,”

Baca Juga: Salahkah Mencari Pasangan Hanya dari Fisiknya? Jangan Anggap Sepele, Ini Nasihat Ustadz Khalid Basalamah

“Lha koq ngomong plong. Itu loh ngunjing. Koq plong?’ Buya Yahya mengingatkan.

“Tapi kalau punya tujuan untuk menyelesaikan masalah, tidak jadi menggunjing, karena apa? Dialah yang bisa menyelesaikan permasalahan saya. Ngadu,” jelas Buya.

Buya Yahya kemudian sekali lagi memberikan contoh kasus agar kita semakin paham tentang curhat yang baik dan benar agar curhat jadi sah.

Beliau mencontohkan seseorang yang mendatangi Ustadz untuk mengadukan masalahnya, “Kan dia Ustadz mengerti tentang permasalah,”

“Saya punya masalah dengan istri saya, saya subhanallah ribut terus dengan istri saya. saya punya istri sifatnya begini begini Ustadz gimana solusinya?”

“Kemudian Ustadz kasih tips,” demikian beliau mencontohkan.

Baca Juga: Tujuan Hidup Manusia di Muka Bumi, Jangan Sepelekan! Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Buya Yahya kemudian memberikan rangkuman penjelasannya tentang curhat ini, beliau berkata, “Jadi paham ya… Curhat adalah dibenarkan dalam arti memang kepada orang yang bakal bisa menyelesaikan permasalahannya, bukan asal orang,”

“Dan kedua kita memang punya niat untuk menyelesaikannya. Kalau tidak nggak dibenarkan,”

“Sama curhat itu, bisa saja urusan pribadi kita dengan orang, dan curhat itu juga tentang penyakit kita kepada seorang dokter,”

“Orang punya masalah psikologi, ‘Saya itu koq begini… begini…’ Ngadu kepada orang psikolog agar diselesaikan,”

‘Jadi sah-sah saja, tetapi dengan catatan. Jangan lupa,” demikian penjelasan dan nasihat dari Buya Yahya terkait curhat.***

Editor: Dita Dwi Agustina

Sumber: YouTube Buya Yahya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x