5 Tips Hemat Jadi Anak Kos Saat Kuliah di Yogyakarta

- 12 Februari 2023, 07:50 WIB
Ilustrasi lima tips hemat jadi anak kos saat kuliah di Yogyakarta, impian anak muda setelah selesai SLTA.
Ilustrasi lima tips hemat jadi anak kos saat kuliah di Yogyakarta, impian anak muda setelah selesai SLTA. /Andrea1597/Pixabay

KEPRI POST - Melanjutkan pendidikan tinggi adalah impian anak muda setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat SLTA. Apalagi kalau melanjutkan pendidikan tinggi atau kuliah tersebut di Kota Yogyakarta yang dikenal dengan kota pelajar, wisata, budaya, hingga kota pendidikan.

Bagi yang tinggal di luar daerah, perjalanan kuliah akan dimulai ketika ia meninggalkan kampung halaman dan memulai kehidupan baru di Yogyakarta. Biasanya disebut merantau dan saat tinggal di indekos atau kontrakan, maka ia disebut anak kos.

Kota Yogyakarta memang sering dilabeli dengan sebuah kota dengan biaya hidup yang murah. Namun, bukan berarti saat kita kuliah menjadi anak kos di kota ini, bisa berfoya-foya dan tak mengatur pengeluaran.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata di Yogyakarta yang Dekat Malioboro Beserta Alamatnya, Bisa Wisata Kuliner Murah Juga Lho

Karena dibalik kata murah itu tak berlaku pada semua aspek. Jadi kita harus tetap berhemat sebagai anak kos. Simak lima tips hemat jadi anak kos saat kuliah di Yogyakarta:

1. Kelola Keuangan dengan Bijak

Tips pertama untuk menjadi anak kos yang hemat ialah harus bijak dalam mengelola keuangan. Usahakan membuat list pengeluaran dan sesuaikan dengan pemasukan, jangan sampai seperti pepatah, "besar pasak daripada tiang”, artinya lebih besar pemasukan daripada pengeluaran.

Untuk memudahkan dalam menyusun list pengeluaran, anda dapat membagi mulai dari pengeluaran harian, mingguan, dan bulanan. Contohnya, pengeluaran harian seperti uang saku, uang jajan, dan transportasi.

Baca Juga: 10 Kampus Terbaik di Riau, Perguruan Tinggi Kamu Nomor Berapa?

Sedangkan pengeluaran mingguan untuk kuota, ngopi di cafe, atau jalan-jalan di akhir pekan. Sedangkan pengeluaran bulanan untuk bayar kos, listrik, wifi, iuran sampah, perlengkapan sabun, dan lain-lain.

Jangan lupa semuanya dikonsultasikan dan bersikaplah transparan ke orang tua agar mereka mengerti dan memahami pengeluaran kita.

2. Memasak dan Mencuci Pakaian Sendiri

Walaupun harga makanan di Kota yogyakarta terkenal murah, namun tak ada salahnya untuk mencoba memasak. Begitu pula halnya dengan biaya laundry di kota ini, 1 kg untuk jasa laundry dihargai Rp6.000.

Namun, beberapa jasa laundry memberikan batas minimal yakni 2 kg. Contohnya, apabila berat pakaian kita tak sampai minimal tersebut, maka akan tetap dihitung 2 kg.

Baca Juga: 7 Kampus Terbaik di Kepri, Kampusmu Urutan Berapa?

Memang memasak adalah hal yang kadang merepotkan, terutama bagi laki-laki. Tetapi tak ada salahnya untuk hanya sekadar memasak nasi lalu membeli lauk di warung makan.

Begitupun dengan mencuci baju pakain sendiri, hitung-hitung belajar mandiri sebagai anak kos saat merantau dan tentu saja akan membuat kita semakin hemat.

Kalau sudah muncul rasa bosan dalam memasak dan mencuci pakaian sendiri, tak salah dalam seminggu anda makan di warung makan atau menggunakan jasa laundry sebagai apresiasi terhadap diri sendiri.

3. Cari Kos yang Include Dapur dan Wifi

Mencari kos yang nyaman dan aman di Yogyakarta adalah pilihan yang tepat. Tetapi, agar bisa berhemat usahakan cari kos yang memiliki dapur dan wifi untuk memudahkan anda menjalankan tips nomor 2 di atas.

Baca Juga: 5 Universitas di Batam Memiliki Program Pendidikan S2, Beserta Alamat Kampus

Selain itu, dengan adanya wifi akan menghemat pengeluaran anda untuk membeli kuota. Apalagi sebagai mahasiswa kita akan selalu mengakses internet dan kadang boros dalam menggunakan kuota internet tanpa kita sadari.

Beberapa kos di kota ini yang memiliki fasilitas dapur dan wifi terbilang cukup terjangkau. Untuk kisaran mulai dari harga Rp400 ribuan hingga Rp900 ribuan per bulan.

4. Utamakan Fungsi Bukan Gengsi

Terkadang sebagian dari kita selalu lupa akan fungsi suatu barang dan lebih mengedepankan gengsi saat membeli. Untuk menjadi anak kos yang hemat, usahakan kita selalu melihat fungsi dari barang yang akan kita beli.

Sehingga tidak ada pengeluaran yang sia-sia, semuanya kembali pada diri sendiri terkait fungsi dan kebutuhan.

5. Bekerja Paruh Waktu atau Menjadi Freelancer

Tips terakhir, anda dapat bekerja paruh waktu atau menjadi freelance untuk membuat anda menjadi anak kos yang bukan hanya hemat semata. Namun dapat menambah penghasilan untuk ditabung atau diinvestasikan untuk masa depan.

Di Kota Yogyakarta anda dapat bekerja paruh waktu sebagai pelayan cafe, ikut wedding organizer, mengikuti event, menjadi freelancer copywriter atau content creator, dan sebagainya.

Itulah lima tips menjadi anak kos yang hemat di Kota Yogyakarta, semoga membantu.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x