Tips Mencegah Masuk Angin Saat Perjalanan Mudik

- 17 April 2023, 19:32 WIB
Berikut tips mencegah masuk angin saat perjalanan mudik yang biasa terjadi saat naik kendaraan umum atau pribadi.
Berikut tips mencegah masuk angin saat perjalanan mudik yang biasa terjadi saat naik kendaraan umum atau pribadi. /Ilustrasi mudik/

KEPRI POST – Hari Raya Idul Fitri segera tiba yang identik dengan mudik yang dilakukan umat Muslim di Indonesia untuk bersilaturahmi bersama keluarga di kampung halaman.

Dengan kondisi pandemic Covid-19 yang sudah mulai membaik, membuat potensi mudik akan dilakukan nyaris oleh sebagian masyarakat di Indonesia dan tentu sederet penyakit tertentu akan rentan menyerang.

Baca Juga: Arus Mudik 2023 di Bandara Hang Nadim Batam Mulai Padat, Sehari Tembus 8.000 Penumpang

 

Mudik dengan perajalanan jauh sering dilakukan oleh masyarakat dengan memakai berbagai macam kendaraan umum atau pribadi, mulai dari bis, kereta, pesawat, motor, mobil hingga kapal laut.

Dengan kendaraan tersebut, tidak sedikit yang mengalami gejala berupa masuk angin atau mabuk dalam perajalanan akibat gerakan kendaraan selama mudik.

Baca Juga: Ini 4 Maskapai yang Layani Arus Mudik di Bandara RHF Tanjungpinang! Ada Rute Antar Pulau

Walaupun mabuk dalam perjalanan tidak mengancam jiwa, tapi kondisi tersebut bisa membuat perjalanan mudik menjadi tidak nyaman. Pemicunya meliputi terlalu lama berada di kursi belakang mobil, tidak bisa melihat pemandangan lebih luas, atau tidak mendapatkan Udara yang cukup di dalam mobil.

 

Selain itu, penyakit masuk angin rentan terjadi pada orang tua, wanita hamil, dan anak-anak. Penyakit ini sering terjadi pada orang dengan riwayat penyakit kepala migraine.

Mabuk dalam perjalanan juga bisa dipicu oleh masalah pada telinga bagian dalam. Hal ini bisa terjadi disebabkan oleh penumpukan cairan atau infeksi pada telinga.

Baca Juga: Warga Batam Dilarang Mudik, Wali Kota: Tak Usah Pulang Kampung!

Penyakit Parkinson juga bisa menyebabkan mabuk perjalanan. Penyakit ini bisa menyerang tanpa ada peringatan yang bisa menjadi lebih buruk dengan cepat. Gejala lain adalah muntah, kulit pucat, sakit kepala, keringat dingin, pusing, hingga mudah tersinggung.

 

Langkah-langkah ini bisa mencegah atau meringankan gejala masuk angin:

Minum Obat Mabuk Sebelum Bepergian

Pilih kursi yang nyaman digunakan. Kursi penumpang depan adalah kursi terbaik pada mobil. Pilih titik tengah di atas kapal atau duduk di bagian atas sayap di pesawat dan menghadap ke depan jika menggunakan kereta. Jika menggunakan kapal, pilihlah di bagian depan atau tengah kapal.

Dapatkan udara yang banyak sebisa mungkin, gunakanlah AC atau turunkan kaca jendela di dalam mobil.

 

Jangan Membaca di Kendaraan

Berbaring jika kalian merasa sakit. Hindari makanan yang berat sebelum atau ketika sedang dalam perjalanan. Makanlah makanan yang biasa dalam porsi yang kecil sebagai gantinya.

Baca Juga: Ini 19 Stasiun Kereta Api yang Gelar Diskon Mudik 2023, Potongan Tiket hingga 20 Persen

Jangan makan makanan yang yang berminyak, pedas atau asam sebelum atau sedang dalam perjalanan. Sangat dianjurkan untuk minum banyak air dan hindari minum kopi.

Obat yang umum untuk mengobati mabuk perjalanan berupa anthisitamin. Tapi, obat ini biasanya membuat kalian mengantuk.

Anthisitamin non-mengantuk tidak efektif dalam mengobati geala mabuk perjalanan. Jenis obat lain disebut dengan antiemetic. Obat ini digunakan untuk mengobati mual dan muntah-muntah.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x