Network
KEPRI POST - Perusahaan induk TikTok, ByteDance, sedang mengajukan aplikasi merek dagang "TikTok Music" ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) pada Mei, menurut laporan Business Insider.
Dikutip KepriPost.com dari berita Antara pada Selasa, 2 Agustus 2022, dokumen pengajuan menyebutkan bahwa aplikasi tersebut akan memungkinkan pengguna untuk membeli, memutar, berbagi, mengunduh musik, lagu, album, dan lirik.
Begitu juga dengan program audio dan video streaming langsung di bidang hiburan, mode, olahraga, dan acara terkini.
Aplikasi tersebut juga akan menyediakan beberapa fungsi lainnya. Termasuk kemampuan untuk memberi komentar pada lagu dan album, berbagi lirik dan kutipan, karaoke, serta mengirim pesan dan multimedia di antara pengguna.
Terkait berita tersebut, hingga kini pihak TikTok maupun ByteDance belum menanggapi permintaan komentar dari media.
Baca Juga: Logo HUT RI ke-77, Link Download, Filosofi, dan Makna Tema Besar
Menurut Kantor Paten dan Merek Dagang AS, seorang pengacara pemeriksa akan ditugaskan untuk meninjau aplikasi tersebut sekira enam bulan setelah tanggal pengajuan. Artinya, aplikasi itu kemungkinan akan di lempar ke publik pada awal November.
Meskipun mengajukan merek dagang baru di AS, gagasan tentang layanan streaming bagi ByteDance bukan merupakan yang pertama.
Sebelumnya, ByteDance telah memiliki aplikasi streaming musik bernama Resso yang tersedia di India, Brasil, dan Indonesia.
