Catat 18 Kota Gala Premiere Film Buya Hamka pada 19 April 2023, Ada Palembang dan Pekanbaru!

- 31 Maret 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi terkait fakta tentang film Buya Hamka   merupakan film termahal dan dibintangi sederet artis top, syuting di Sumatra Barat hingga Mesir.
Ilustrasi terkait fakta tentang film Buya Hamka merupakan film termahal dan dibintangi sederet artis top, syuting di Sumatra Barat hingga Mesir. /Tangkapan layar/YouTube Creative Hamdi

KEPRI POST - Catat 18 kota di Indonesia yang bakal menggelar Gala Premiere film Buya Hamka pada 9 April 2023 mendatang, ada Palembang dan Pekanbaru. Gala premiere ini akan menjadi pemutaran perdana film biografi yang mengisahkan perjalanan hidup pahlawan yang juga ulama, Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA).

 

Dalam keterangan persnya, Falcon Pictures dan Starvision menyatakan bahwa Gala Premiere di 18 kota ini digelar karena melihat antusias masyarakat yang sangat besar sejak pihaknya merilis film Buya Hamka.

"Alhandulillah, sejak kita merilis film Buya Hamka antusiasnya sangat besar. Maka dari itu, kami menggelar Gala Premiere film Buya Hamka di 18 kota," katanya, Jumat 31 Maret 2023.

Menjelang gelaran Gala Premiere film Buya Hamka di 18 kota, seluruh pemain dan kru telah berziarah ke makam Buya Hamka yang berada di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Buya Hamka Terkenal di Indonesia, Dihormati Warga Malaysia dan Brunei Darussalam

Adapun 18 kota yang terpilih dalam Gala Premiere itu adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bandung, Padang, Palembang, Medan, Yogjakarta, Semarang, Malang, Jember, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Solo, Lampung, Pekanbaru.

Film drama biopik yang diperankan Vino G Bastian, Laudya Chintya Bella, Dessy Ratnasari, Donny Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Anjasmara, dan Mathias Muchus serta deretan artis ternama ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 20 April 2023.

Sebagaimana diketahui, Buya Hamka yang bernama lengkap Haji Abdul Malik Karim Amrullah adalah seorang ulama, sastrawan, dan politisi Indonesia yang lahir pada 17 Februari 1908 di Minangkabau, Sumatera Barat.

Ia terkenal sebagai salah satu tokoh Islam terkemuka di Indonesia dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 1975-1980.

Baca Juga: Kisah Singkat Buya Hamka, Seorang Ulama dan Sastrawan Asal Minangkabau

Sejak kecil, Hamka memang gemar membaca dan menulis, bahkan ia sudah menghafal Al-Qur'an sejak usia 7 tahun dan mampu membaca kitab-kitab agama.

Ketertarikan Hamka pada sastra terlihat saat berusia 10 tahun melalui tulisan-tulisan puisi dan cerita pendek. Ia sempat belajar di MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs), sebuah pendidikan menengah pada masa penjajahan Belanda di Indonesia.

Namun, Hamka memutuskan untuk meninggalkan sekolah tersebut dan lebih memilih untuk fokus pada kajian agama Islam. Ia belajar dari banyak guru agama, termasuk ayahnya sendiri yang seorang ulama terkemuka di daerahnya.

 

Pada usia 22 tahun, Hamka menunaikan ibadah haji ke Mekkah dan di sana menempa ilmu dari berbagai ulama terkenal. Kembali dari Mekkah, ia aktif menulis buku dan artikel tentang Islam, sejarah, sastra, dan berbagai tema lainnya.

Di antara karya fenomenal Hamka adalah Tafsir Al-Azhar serta sejumlah novel seperti 'Di Bawah Lindungan Ka'bah' dan 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck'.

Hamka juga pernah berkiprah di bidang politik dan menjadi salah satu pendiri dan pemimpin Partai Masyumi, sebuah partai politik Islam yang cukup berpengaruh pada masa kemerdekaan Indonesia.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah