KEPRI POST - Awas, Batam macet hari ini, Selasa 6 September 2022, karena ada demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari kalangan serikat pekerja.
Setelah hari sebelumnya mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Batam demo menolak kenaikan harga BBM, kali ini giliran Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Sejumlah ruas jalan di Batam berpotensi macet, terutama di jalan-jalan utama yang dilewati massa pendemo.
Pasalnya dalam demo kali ini, ada ratusan karyawan perusahaan di Batam dan tergabung dalam serikat pekerja yang akan turun ke jalan. Mereka biasanya melakukan konvoi yang bisa menyebabkan jalan menjadi macet.
Baca Juga: Mahasiswa Batam Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
Adapun sasaran demo FSPMI adalah kantor Pertamina Batam dan Kantor Wali Kota Batam di kawasan Batam Center.
Diberitakan sebelumnya, keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM telah memicu aksi demo dan penolakan yang terus meluas di masyarakat.
Penolakan itu, salah satunya disuarakan kalangan mahasiswa di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan menggelar aksi demo menolak kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Tolak Kenaikan BBM! Besok, Serikat Pekerja Batam Gelar Demo di Kantor Pertamina dan Pemko Batam
Aksi menolak kenaikan harga BBM oleh mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu berlangsung di depan Kantor Wali Kota dan DPRD Batam, Senin 5 September 2022.
Aktivis HMI Cabang Batam Andi Syahputra yang merupakan mahasiswa Ibnu Sina Batam berpendapat bahwa kenaikan harga BBM telah menambah beban hidup dan menyengsarakan masyarakat.
"Kami menolak kenaikan harga BBM, karena sangat membebani perekonomian dan menyengsarakan masyarakat," katanya.
Dalam aksi demonya, HMI Batam juga membawa beragam poster dan spanduk penolakan kenaikan harga BBM. Bahkan, mahasiswa menuding langkah pemerintah yang menaikkan harga BBM tidak sejalan dengan upaya pemberantasan mafia migas.***