Dampak Kenaikan BBM, Trans Batam Evaluasi Tarif

- 5 September 2022, 20:14 WIB
Dinas Perhubungan Kota Batam akan melakukan evaluasi tarif Trans Batam menyikapi dampak kenaikan harga BBM.
Dinas Perhubungan Kota Batam akan melakukan evaluasi tarif Trans Batam menyikapi dampak kenaikan harga BBM. /Instagram/transkotabatam

KEPRI POST - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam akan melakukan evaluasi tarif Trans Batam menyikapi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Dampak dari kenaikan harga BBM itu telah menyebabkan bertambahnya beban operasional untuk biaya BBM bus Trans Batam.

Kepala Dishub Batam, Salim mengatakan evaluasi dampak kenaikan BBM terhadap Trans Batam akan dilakukan secara internal.

Baca Juga: Jadwal Trans Batam Sekupang - Batam Center Terbaru, Lengkap dengan Rutenya

"Kami akan evaluasi dulu secara intern, karena Trans Batam ini bukan untuk bisnis, melainkan untuk melayani masyarakat," katanya, mengutip berita Antara, Senin 5 September 2022.

Pemerintah telah menaikkan harga BBM subsidi Pertalite dari sebelumnya Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter dan Solar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Selain itu, pemerintah juga menaikkan harga BBM Pertamax non-subsidi dari sebelumnya Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter yang berlaku sejak Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: 1.200-an Calon Petugas Regsosek BPS Batam Lolos Seleksi Administrasi, Ini Daftar Namanya

Salim menegaskan meski harga BBM telah naik, namun pihaknya tidak mau tergesa-gesa untuk menaikkan tarif Trans Batam. Mengingat dampaknya yang akan semakin membebani masyarakat.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x