KEPRI POST - H-1 jelang Tahun Baru Imlek 2023, Tarif tanda masuk (PAS) di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun naik 100 Persen.
Tarif PAS sebelum mengalami kenaikan untuk penumpang domestik sebesar Rp 5 ribu, dan setelah mengalami kenaikan menjadi Rp 10 ribu per-orang.
Berbeda dengan penumpang di Pelabuhan Internasional, dimana untuk warga lokal biasanya Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu.
Baca Juga: 7 SMP Terbaik di Karimun 2022 Beserta Alamatnya, Pernah Raih Penghargaan Hardiknas
Sedangkan untuk Warga Negara Asing (WNA), PAS Keberangkatan di pelabuhan internasional yang biasanya Rp 60 ribu menjadi Rp 75 ribu per-orang.
"Ya benar, karena sudah lama tidak ada kenaikan tarif PAS ini sejak 2017 lalu," ujar Reza, mewakili GM Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Karimun.
Reza berjanji akan memperbaiki fasilitas di pelabuhan, karena saat ini fasilitas di pelabuhan belum lengkap.
"Secara bertahap kami akan lengkapi fasilitas di pelabuhan," katanya.
Baca Juga: Tambah Lagi Pelabuhan di Batam, Bakal Dibangun di Bengkong, Layani Angkutan Penumpang dan Barang
Lanjut Reza, kedeannua, pelabuhan akan menerapkan Elektronik Pass (E-Pass) bagi calon penumpang.
"Tapi untuk pembelian pass pelabuhan secara manual, masih bisa dilakukan," ungkap Reza.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Karimun Ady Hermawan mengatakan bahwa kenaikan PAS pelabuhan sudah naik pada Sabtu 21 Januari 2023 kemarin.
"Kami meminta agar pengelola pelabuhan meningkatkan fasilitas, jangan sampai penumpang kepanasan diruang tunggu," kata Ady.***