KEPRI POST - Polemik pimpinan Daerah Kota Batam, antara Walikota dan Wakil Walikota Batam viral di media sosial. Pasalnya, Muhammad Rudi mencabut penugasan protokoler Amsakar Achmad dan digantikan oleh Sekda Batam, Jefridin Hamid.
Informasi pencabutan protokoler Wakil Walikota Batam oleh Walikota Batam Muhammad Rudi langsung disampaikan Amsakar Achmad, karena kegiatan Amsakar semakin dibatasi.
Muhammad Rudi sebagai Walikota Batam tidak menunjuk Amsakar Achmad sebagai protokoler saat ini, dan menunjuk Jefridin Hamid yang merupakan Sekda Kota Batam.
Baca Juga: Hubungan Wali Kota Batam dan Wakilnya Memanas, Rudi Tantang Amsakar Datang ke Kantor
Namun, Muhammad Rudi beralasan bahwa Amsakar Achmad jarang ke kantor Walikota Batam, sehingga penugasan protokoler dilakukan disposisi.
"Amsakar jarang ke kantor, jadi susah nanti dikasih undangan tapi nanti tidak datang," ujar Rudi.
Rudi berharap Amsakar Achmad duduk bersama terkait penugasan protokoler, sehingga penugasan nantinya berjalan lancar.
"Jangan ada isu bahwa di pemerintah saling sikut, ini tidak baik," ungkapnya.
Baca Juga: Gubernur Kepri Restui Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad Lanjutkan Kepemimpinan Muhammad Rudi
Sementara itu, diberitakan sebelumnya Amsakar mengeluhkan tidak masuknya lagi dalam grup internal pimpinan di Pemko Batam. Hal ini membuatnya tak lagi mengetahui jadwal acara yang perlu ia hadiri.
"ADC (asisten pribadi) saya memang sudah tidak lagi berada di grup (WhatsApp) pimpinan, sehingga tidak tahu jadwal acara yang perlu saya hadiri," ungkapnya dalam akun TikTok @amsakarvolunter2024.
Karena dikeluarkan dari grup internal pimpinan di Pemko Batam, Amsakar tak bisa lagi mengakses informasi kegiatan ke masyarakat. Ia pun tak lagi mendapatkan dukungan fasilitas keprotokoleran saat mendatangi undangan masyarakat.***