KEPRI POST - Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto memimpin pelaksanaan "Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan Polri Presisi untuk Negeri" di GOR Temenggung Abdul Jamal Kota Batam, Jumat, 2 Februari 2024. Dalam acara tersebut juga hadir Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang menggaungkan pilpres satu putaran.
Menurut Gubernur Ansar, pilpres satu putaran akan menghemat pengeluaran anggaran pemerintah hingga Rp 27 triliun. Anggaran itu bisa dialihkan untuk membangun infrastruktur bagi provinsi.
"Kita doakan pemilihan presiden bisa satu putaran saja. Kalau dua putaran, pemerintah akan mengeluarkan biaya Rp17 triliun untuk penyelenggaraan pemilu dan Rp10 trilun untuk pengamanan,” katanya saat menyampaikan sambutan.
Baca Juga: Menteri Bahlil Lahadalia Muncul di Deklarasi Repnas untuk Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Ansar memberikan apresiasi atas kebijakan pemerintah yang telah berhasil membangun berbagai infrastruktur dan program yang memudahkan kehidupan masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah, ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi 14 Februari 2024 dan memilih pemimpin yang lebih baik.
"Sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah, saya mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pesta demokrasi pada 14 Februari 2024. Partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat adalah langkah penting untuk membantu Indonesia memilih pemimpin yang lebih baik untuk masa depan yang lebih baik pula," katanya.
Baca Juga: Ganjar dan Prabowo Saling Serang di Debat Perdana Pilpres 2024
Sejumlah pejabat dan petinggi Polri maupun jajaran Polda Kepri hadir dalam acara baksos tersebut. Di antaranya ada Wairwasum Polri Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Kapusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana, dan Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah.
Hadir juga Danrem 033/ Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, dan para tokoh masyarakat serta tokoh agama.
Wakapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin mengatakan bahwa acara ini sebagai wujud komitmen Polda Kepri dalam menyediakan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Dalam hal ini Polda Kepri menekankan bahwa peran kepolisian tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, namun juga mencakup perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat Kepri.
Ia berharap kegiatan ini semakin mempererat hubungan kepolisian dan masyarakat, menciptakan ikatan yang kuat dalam mendukung keamanan, serta kesejahteraan bersama.
"Kegiatan ini disambut antusias oleh kurang lebih 12.000 orang dari berbagai lapisan kalangan masyarakat. Kegiatan tidak hanya fokus pada bakti sosial, tetapi juga melibatkan bakti kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada 10.354 pasien," ujarnya.
Wakapolri Komjen Pol Agus Adrianto menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat adanya kolaborasi antara berbagai Forkopimda Kepri yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Polri yang serius memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Dengan menggabungkan kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menyejukkan konsentrasi dan mendorong partisipasi masyarakat yang lebih aktif dalam pemilu," tuturnya.***