Harga Tiket Kapal Feri Batam ke Singapura Naik, Pemprov Kepri Angkat Tangan

5 Juni 2024, 21:00 WIB
Pemrov Kepri angkat tangan atas naiknya harga tiket kapal feri Batam ke Singapura. /tangkap layar/feri Singapura/

KEPRI POST - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) "angkat tangan" dengan kenaikan harga tiket kapal feri Batam ke Singapura. Saat ini harga tiketnya antara Rp800 ribu sampai Rp920 ribu untuk perjalanan pulang pergi (PP), naik dua kali lipat dari sebelumnya Rp450 ribu PP.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Adi Prihantara mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa dengan naiknya harga tiket kapal feri Batam ke Singapura. Karena penentuan harga tiket merupakan kewenangan operator kapal.

"Pemerintah daerah tidak punya kewenangan untuk mengintervensi harga tiket kapal jalur pelayaran internasional, melainkan kewenangan operator kapal feri," ujarnya, mengutip berita Antara, Rabu, 5 Juni 2024.

Baca Juga: Berangkat Mulai Jam 08.00, Ini Jadwal Terbaru Kapal Feri Karimun - Johor, Malaysia Juni 2024

Para pengguna jasa kapal feri mengeluhkan kenaikan harga tiket yang signifikan dalam dua tahun terakhir. Penumpang yang sebelumnya membeli tiket untuk perjalanan Batam ke Singapura sekitar Rp450 ribu PP, kini harus mengeluarkan uang 76 dolar Singapura atau sekitar Rp920.562.

"Kenaikan harga tiket kapal ini sangat memberatkan bagi warga Batam yang sering bepergian ke Singapura," kata Richard, warga Nagoya, Kota Batam.

Kunjungan Wisman ke Kepri Terdampak

Sekdaprov Adi mengkhawatirkan dampak menurunnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri akibat harga tiket kapal feri Batam ke Singapura makin mahal.

"Harga tiket Batam-Singapura dinilai sejumlah pihak terlalu mahal, sehingga memicu wisman enggan datang ke Kepri," katanya.

Padahal, menurut Adi, selama ini warga dari Singapura selalu mendominasi kunjungan wisman ke Kepri setiap tahunnya.

Baca Juga: Jadwal Terbaru Kapal Ferry Batam dari Sekupang ke Singapura Juni 2024, Lewat HarbourFront

Belakangan ini, angka kunjungan wisman Singapura ke Kepri menunjukkan tren penurunan cukup drastis imbas naiknya harga tiket kapal feri.

Ia berharap Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bisa melakukan investigasi terhadap monopoli tiket kapal feri Batam tujuan Singapura. Kenaikan tiket kapal feri secara sepihak tersebut memicu dugaan praktik kartel dan persaingan yang tidak sehat.

"Kalau tidak segera diselesaikan, maka sulit bagi Kepri untuk mencapai target 3 juta kunjungan wisman pada 2024," katanya.

Baca Juga: Jadwal Terbaru Kapal Ferry Batam - Singapura Juni 2024, Berangkat dari Harbour Bay

Angka Kunjungan Wisman ke Kepri Menurun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan jumlah kunjungan wisman ke Kepri selama periode April 2024. Dari bulan sebelumnya mencapai 135.491 kunjungan menjadi 102.894 kunjungan atau turun 24,06 persen.

Bahkan dibandingkan April 2023, angka kunjungan wisman juga turun sebesar 13,40 persen, dari 118.817 menjadi 102.894 kunjungan.

Khusus kunjungan wisman Singapura ke Kepri pada bulan April 2024, penurunannya mencapai 37 persen dibanding Maret 2024, dari 71.975 orang menjadi 44.725 orang.

"Kalau dibanding April 2023, turun 26 persen, yaitu dari 61.198 orang menjadi 44.725 orang," kata Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler