Tidak Hanya di Batam, Rokok Ilegal Juga Marak di Perbatasan Natuna

12 Juni 2024, 17:00 WIB
Peredaran rokok ilegal di Kepri tidak hanya marak di Kota Batam dan Natuna. /tangkap layar/rokok/

KEPRI POST - Peredaran rokok ilegal di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tidak hanya marak di Kota Batam, namun juga sampai di daerah perbatasan Kabupaten Natuna.

Maraknya peredaran rokok ilegal di perbatasan Natuna terungkap dalam pemusnahan 243.220 batang rokok oleh Bea Cukai Kepri bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Natuna.

Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri, Pryono Triadmojo mengatakan, pemusnahan rokok ilegal dilakukan dengan cara dibakar di Kantor Polres Natuna pada Rabu, 12 Juni 2024.

Baca Juga: Bahaya Rokok dan Asap Pembakaran Tak Sempurna

Rokok yang dimusnahkan itu merupakan tangkapan dari Yon Komposit 1/Gardapti Natuna saat melakukan patroli atau pengawasan di Pelabuhan Selat Lampa.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Yon Komposit karena sudah membantu kami dalam memberantas rokok ilegal," katanya, mengutip berita Antara, Rabu, 12 Juni 2024.

Adapun nilai uang dari total 243.220 batang rokok ilegal itu mencapai Rp392 juta dengan potensi kerugian negara hingga Rp270 juta.

Baca Juga: Bahaya Asap Rokok, Tidak Hanya ke Paru-Paru, Tapi,,,

Menurut Pryono, rokok-rokok ini ditemukan di Kapal Sabuk Nusantara 48 saat bersandar di Selat Lampa pada Agustus 2023.

Ia menyebut bahwa pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam memberantas barang-barang ilegal di Kepri. Pasalnya, Kepri memiliki wilayah yang terdiri banyak pulau dan luas.

Oleh karena itu ia meminta seluruh elemen untuk ikut membantu mengawasi dan memberantasnya.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak membeli, mendistribusikan, mengedarkan, dan menjualnya," katanya.

Sementara itu Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa mengatakan bahwa rokok-rokok ilegal itu mereka terima dari Yon Komposit 1 Gardapati pada Agustus 2023.

Sebelum melakukan pemusnahan, rokok-rokok tersebut diperiksa kembali guna memastikan bahwa rokok yang disimpan tidak ada kekurangan.

"Kami akan terus membantu dalam memberantas peredaran rokok ilegal," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler