Tiba di Batam 393 Kambing Asal Lampung Tengah Mati, 63 Dipotong Paksa

- 5 Juli 2022, 06:45 WIB
Kepala Dinas KP2 Batam Mardanis menyebutkan 393 ekor kambing asal Lampung Tengah mati dan 63 dipotong paksa.
Kepala Dinas KP2 Batam Mardanis menyebutkan 393 ekor kambing asal Lampung Tengah mati dan 63 dipotong paksa. /Media Center Batam

KEPRI POST - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat 393 ekor kambing asal Lampung Tengah mati dan 63 ekor harus dipotong paksa.

"Dari 393 ekor kambing yang mati, 63 ekor di antaranya harus dipotong paksa. Kambing-kambing itu berasal dari Lampung Tengah yang dibawa ke Batam melalui sistem 'port to port' (pelabuhan ke pelabuhan). Sementara total kambing yang dikirim dari Lampung sebanyak 2.535 ekor," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Batam, Mardanis dikutip dari berita Antara, Senin 4 Juli 2022.

Kematian pada kambing-kambing tersebut, jelas Mardanis, menyebabkan jumlah hewan kurban untuk kebutuhan Idul Adha di Batam menjadi berkurang.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Kandaskan Brunei 7-0, Indonesia Naik ke Peringkat 2 Grup A

Ia menyerahkan penanganan terhadap persoalan tersebut kepada asosiasi hewan kurban yang ada di Batam.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak terkait bahwa semua sepakat persoalan ini ditangani oleh asosiasi. Mau kapalnya dari mana, itu semua dari asosiasi. Kami tidak mau memberatkan asosiasi untuk memakai kapal yang kami sediakan kalau itu memberatkan mereka,” kata Mardanis.

Selain mati, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Batam juga menemukan kambing yang terlihat sakit.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha 10 Juli, Bagaimana Hukum Sembelih Hewan Kurban 9 Juli?

Mardanis mengatakan bahwa Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) akan melakukan pengecekan bersama-sama untuk menentukan kelayakan hewan kurban.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x