Network
KEPRI POST - Bea Cukai Batam melakukan penyelidikan dengan memeriksa 6 orang dan ada 1 orang yang sudah ditetapkan tersangka dalam kasus penyelundupan tiga unit mobil sport mewah di gudang PT SPL, Penuin Lubukbaja. Kasus itu merupakan temuan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Kepri.
Kepala Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) Bea Cukai Batam, M. Rizky Badilah, membenarkan pemeriksaan para saksi tersebut, Senin 25 Juli 2022.
Menurutnya, satu orang yang statusnya sudah menjadi tersangka, merupakan saudara atau keponakan dari pemilik gudang PT SPL di Lubukbaja. Satu tersangka ini berperan sebagai penerima mobil masuk ke gudang PT SPL.
Pemeriksaan penyelidikan terhadap enam orang saksi sendiri dilakukan untuk mengetahui asal mobil, tujuan, hingga siapa pemilik mobil atau pengordernya.
Ketiga mobil yang melanggar aturan kepabeanan itu berjenis Honda NSX sebanyak satu unit, Nissan Fairlady Z sebanyak dua unit.
Untuk harga satu unit Honda NSX sendiri di Amerika Serikat dibanderol Rp2,4 miliar yang NSX tipe S.
Sedangkan untuk sampai di Indonesia, dipastikan harganya melonjak tinggi hingga menembus tiga kali lipas atau sekitar Rp 5 sampai 6 miliar. Banderol harga selangit untuk Honda NSX tersebut sesuai dengan spesifikasi selangit dan teknologi tinggi yang ada di jeroan atau mesinnya.
Bodi All New Honda NSX menggunakan bahan multi-material space frame dari bahan alumunium kokoh yang dikembangkan khusus dengan menerapkan teknologi die casting bernama three-dimensionally bent and quenched (3DQ) ultra high strength steel tube.
