Network
KEPRI POST - Rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Internasional Sekupang di Kota Batam yang sudah diusulkan, saat ini masih menunggu persetujuan dari Dewan Nasional KEK.
KEK Kesehatan Internasional Sekupang sendiri saat ini progresnya masih dalam proses. Kenapa persetujuan KEK Kesehatan Sanur lebih dulu terwujud dibandingkan KEK Kesehatan Internasional Sekupang?
Karena menurut Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, KEK Kesehatan Sanur Bali lebih duluan mengajukan usulannya ke Dewan Nasional KEK dibandingkan usulan KEK Kesehatan Internasional Sekupang.
Menjelang disetujujinya KEK Kesehatan Internasional Sekupang, investasi PMA di sektor industri kimia dan farmasi, memberikan kontribusi terbesar pada triwulan I tahun 2022. Dimana nilai investasinya mencapai 136,499 ribu dolar AS atau 63 persen dari total nilai investasi berdasarkan sektor investasi.
Baca Juga: Brigita Manohara, Presenter Cantik Terima Aliran Dana dan Hadiah dari Buronan KPK
Hal tersebut dikarenakan Batam tengah mempersiapkan KEK Kesehatan Internasional Sekupang. Dimana, KEK Kesehatan ini diharapkan bisa menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan perawatan medis tanpa harus pergi berobat ke luar negeri.
Dewan Nasional KEK yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sendiri telah menyetujui KEK Kesehatan Sanur.
Usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Kota Denpasar sebagai KEK Kesehatan pertama di Indonesia telah disetujui oleh Dewan Nasional KEK yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada sidang Dewan Nasional KEK, Jumat 22 Juli 2022.
Baca Juga: Honda Luncurkan Produk Terbaru, All New Vario 160 CC : Rangka eSAF Menambah Kestabilan Mengemudi
