Ini Skema Penanganan Jamaah Haji Terindikasi Covid-19 di Debarkasi Batam

- 30 Juli 2022, 08:10 WIB
Jamaah haji Pulang Ke Indonesia
Jamaah haji Pulang Ke Indonesia /Diolah dari Google/

KEPRI POST - PPIH Debarkasi Batam menyiapkan skema penanganan jemaah haji yang terindikasi Covid-19.

Koordinator Seksi Penanganan Jemaah Risiko Tinggi PPIH Debarkasi Batam dokter Romer Simanungkalit menjelaskan bahwa tim kesehatan sudah memiliki langkah-langkah penanganannya.

Ia mengatakan jemaah haji yang berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan terindikasi terpapar Covid-19 akan langsung dipisahkan dari jemaah haji yang hasil pemeriksaanya negatif.

Baca Juga: Seorang Haji Asal Bintan Positif Covid-19, Bakal Jalani Karantina 10 Hari

"Kita pisahkan dengan jemaah lainnya. Jika hasil tes PCR negatif baru bergabung dengan jemaah lainnya. Kalau positif, kita isolasi di lantai 3," katanya.

Setelah menjalani karantina, jemaah haji yang terindikasi positif Covid-19 akan menjalani RT PCR. "Kami tes PCR ulang di hari ke 5 dan ke 6, kalau hasilnya negatif kita pulangkan, kalau masih positif kita tunggu isolasi sampai 10 hari, setelahnya tanpa PCR kita pulangkan," jelasnya.

Selain itu PPIH Debarkasi batam juga telah menyiapkan ruangan karantina bagi jemaah haji yang terserang Covid-19 di Asrama Haji Batam.

Baca Juga: Debarkasi Haji Batam Siapkan Karantina Mandiri bagi Haji Positif Covid-19

Sekretaris PPIH Debarkasi Batam Edi Batara menjelaskan ruang karantina yang disiapkan pihaknya mampu menampung 50 jemaah.

Halaman:

Editor: Danisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah