Network
KEPRI POST - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat berdampak kepada transportasi laut, khususnya di Pelabuhan Domestik Sekupang.
Pasalnya, kondisi transportasi laut saat ini sangat berat, karena sedikitnya penumpang. Mau tidak mau, bahan bakar terbakar percuma.
Kepala Bidang Penumpang Kapal Ferry DPC INSA Batam, Awang mengatakan, besok Rabu 7 September 2022, seluruh pengurus kapal akan menggelar rapat dengan Gubernur Kepri untuk penyesuaian tarif.
Baca Juga: Dampak Kenaikan BBM di Kepri, Tarif Angkot di Tanjungpinang Naik
"Harus ada penyesuaian tarif, karena pengusaha kapal akan terbebani jika tidak ada kenaikan tarif," ujar Awang, Selasa 6 September 2022.
Lanjut Awang, penyesuaian tarif ini dampak dari kenaikan BBM, dimana seluruh transportasi laut akan terbebani jika tidak ada kenaikan tarif.
Baca Juga: Dampak Kenaikan BBM di Batam, Tiket Kapal Pompong Belakangpadang Naik
"Pihak kapal pasti ada pengeluaran. Lagian, kapal itu butuh BBM," ungkapnya.
Apalagi, penumpang kapal tidak terlalu banyak, sehingga kebutuhan BBM harus dicukupi meskipun mengangkut 5 orang.
