KEPRI POST - Plafon Masjid Tanjak Batam tiba-tiba ambrol pada Kamis, 8 September 2022 sekira pukul 07.30 WIB. Padahal, masjid di kawasan Bandara Hang Nadim ini baru 77 hari diresmikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada Jumat, 24 Juni 2022.
Ambrolnya plafon Masjid Tanjak Batam itu langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik. Sebagian di antara mereka mempertanyakan kualitas bangunan masjid yang menelan anggaran hingga Rp39,93 miliar tersebut.
Badan Pengusahaan (BP) Batam selaku pengelola bangunan, menutup sementara Masjid Tanjak untuk umum selama dua bulan dalam rangka perbaikan plafon yang ambrol.
Baca Juga: Masjid Tanjak Batam Tak Direstui Leluhur Melayu? Ini Tanggapan Mubaligh Kepri
Berikut 7 fakta mengenai ambrolnya plafon Masjid Tanjak Batam.
1. Sebagian plafon tiba-tiba runtuh
Kapolsek Nongsa, Kompol Yudi Arvian mengungkapkan ambrolnya plafon Masjid Tanwirun Naja di Bandara Hang Nadim itu terjadi Kamis pagi, pukul 07.30 WIB. Ketika itu seorang personel Ditpam BP Batam bernama Slamet Raharjo sedang bertugas menjaga masjid.
Tiba-tiba, terdengar suara retak pada langit-langit masjid, terutama di sisi kanan mimbar. Suara retak itu kemudian diikuti dengan jatuhnya puing-puing plafon.
2. Kerusakan langit-langit hingga 35 persen