Masjid Tanjak Batam Tak Direstui Leluhur Melayu? Ini Tanggapan Mubaligh Kepri

- 8 September 2022, 20:43 WIB
Ambrolnya plafon Masjid Tanjak Batam yang baru diresmikan memicu beragam isu, salah satunya karena tak direstui leluhur Melayu.
Ambrolnya plafon Masjid Tanjak Batam yang baru diresmikan memicu beragam isu, salah satunya karena tak direstui leluhur Melayu. /Humas Batam

KEPRI POST - Ambrolnya plafon Masjid Tanjak Batam yang belum genap tiga bulan diresmikan memicu beragam isu dan sorotan dari masyarakat.

Salah satu isu tersebut adalah tentang tak direstuinya pembangunan Masjid Tanjak Batam oleh para leluhur Melayu.

Ketua Persatuan Mubaligh Kepri, Maryono menerangkan terkait dengan benar atau tidaknya isu pembangunan Masjid Tanjak Batam tidak mendapat restu dari leluhur Melayu.

Baca Juga: Masjid Tanjak Batam Ambrol, Ini Nama Kontraktornya

Menurutnya, sebagai masyarakat, khususnya umat Islam, tidak perlu menerjemahkan ambrolnya plafon Masjid Tanwirun Naja itu dengan bermacam-macam. Ia juga menepis isu mengenai tidak direstuinya pembangunan masjid di kawasan Bandara Hang Nadim tersebut oleh para leluhur Melayu.

"Masyarakat tidak perlu menerjemahkan macam-macam. Seperti masjid ini tidak diridhoi oleh leluhur Melayu, itu syirik namanya," katanya, Kamis 8 September 2022.

Maryono berpendapat bahwa solusi atas ambrolnya plafon masjid yang menjadi ikon Kota Batam itu sebenarnya sederhana saja. Cukup dikembalikan kepada pihak kontraktor, karena masih ada tanggung jawab jika ada permasalahan terhadap kualitas bangunan.

Baca Juga: Masjid Tanjak Batam Ditutup 2 Bulan untuk Perbaikan Plafon

"Kami berharap masalah plafon ini bisa segera ditindaklanjuti agar jemaah bisa beribadah dengan tenang di masjid tersebut. Untuk masyarakat, saya harap tidak mengada-ada, percaya tahayul atau fitnah sana-sini," katanya.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x