Network
KEPRI POST - Masterplan pembangunan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan perencanaan berbasis potensi daerah di tujuh kabupaten atau kota. Tujuh rencana pembangunan berbasis potensi daerah di kabupaten dan kota se-Kepri tersebut tinggal menunggu pengesahan.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan masterplan tujuh rencana pembangunan berbasis potensi daerah di Kepri tersebut.
Ia meyakini masterplan pembangunan berbasis potensi daerah di kabupaten dan kota tersebut bisa menjadi lokomotif investasi bagi Kepri, seiring berakhirnya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kepri Rawan Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia
"Kami dari Kantor Menko Perekonomian sudah menyiapkan master plan untuk Kepri, tinggal menunggu Peraturan Presiden untuk pengesahannya," katanya.
Wahyu menjelaskan, saat ini di Kepri telah berdiri Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang yang sudah berjalan sekitar empat tahun. KEK Galang Batang tersebut merupakan salah satu yang cepat pertumbuhannya dan mendorong peningkatan ekspor.
Selain pengembangan KEK, pengembangan potensi wisata juga menjadi perhatian pemerintah. Di antaranya dengan mendorong pembangunan bandara di Bintan, di samping sekarang yang sudah ada Tanjungpinang.
Baca Juga: Vaksin Kosong di Kepri, Antusias Masyarakat Divaksin Covid-19 Menurun
Ia berharap pembangunan bandara tersebut dapat meningkatkan arus wisatawan yang masuk ke Bintan. Selanjutnya infrastruktur yang diperlukan adalah konektivitas darat, yakni jembatan Batam-Bintan.
