Pengamanan di Stadion Kanjuruhan di Klaim Irjen Nico Sudah Sesuai Protap

- 3 Oktober 2022, 07:11 WIB
RIBUAN suporter Arema Malang turun ke lapangan mengejar para pemain Arema FC dan officialnya.
RIBUAN suporter Arema Malang turun ke lapangan mengejar para pemain Arema FC dan officialnya. /F. GOAL.COM

KEPRI POST - Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menolak bila dikatakan penembakan gas air mata di dalam stadion menyalahi aturan pengamanan.

Menurutnya, pengamanan yang diberikan oleh aparat kepolisian sudah sesuai dengan prosedur.

Nico mengklaim pengamanan selama pertandingan berjalan lancar. Masalah baru muncul setelah peliut akhir ditiup wasit. Banyak penonton yang merangsek turun ke lapangan.

Kondisi itu direspons petugas dengan penghalauan. Aparat keamanan meminta penonton agar kembali, tetapi diabaikan.

Bahkan, tidak sedikit penonton yang disebut menganiaya petugas. Lantaran tindakan penonton membahayakan, petugas akhirnya menembakkan gas air mata. Bukan hanya ke lapangan, tetapi juga ke tribun.

Kondisi itu membuat penumpukan massa. Dampaknya, penonton saling berdesakan dan kekurangan oksigen. Beberapa penonton sampai tidak sadarkan diri.

Terkait dengan tembakan gas air mata yang menyalahi peraturan FIFA, Nico menyebut, perlawanan penonton kepada petugas sebagai pemicu awal.

Nico menyampaikan, polres sejatinya sudah merekomendasikan pertandingan diadakan pada sore hari. Namun, anjuran itu tidak diindahkan. Operator liga tetap memilih jadwal awal dengan menyelenggarakan pertandingan pada malam hari.

Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menjelaskan, dalam statuta FIFA memang terdapat larangan penggunaan gas air mata.

Halaman:

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x