Polisi Tegaskan Korban Tewas 125 Orang, Superter Yakin Korban Tewas Tak Tercatat Lebih dari 125

- 5 Oktober 2022, 07:25 WIB
Kronologi Terjadinya Kericuhan Suporter Aremania Setelah Laga Derby Jatim Lawan Persebaya Surabaya
Kronologi Terjadinya Kericuhan Suporter Aremania Setelah Laga Derby Jatim Lawan Persebaya Surabaya /F. SPORTSTARS.ID

KEPRI POST - Data jumlah korban meninggal tragedi Kanjuruhan masih memicu pertanyaan. Kepolisian menyebut 125 korban jiwa. Tapi, di kalangan suporter dan relawan, apalagi media sosial, ada yang menyebut jumlah korban di atas angka tersebut.

Menurut salah satu suporter yang tak mau disebut namanya, pihaknya mengakui saat proses evakuasi korban kacau balau. Bahka ada korban yang ditaruh di tempat VIP rumah sakit.

Saat korban mulai berdatangan, tim medis sibuk dengan suporter yang harus dirawat. Sementara mereka juga harus mendata identitas korban meninggal. Momen itulah yang kemungkinan membuat jumlah korban jadi lebih sedikit.

"Jadi, saat pihak rumah sakit mau melakukan identifikasi, ada beberapa keluarga korban yang datang. Mereka membawa mobil pribadi. Saat tahu ada anggota keluarga yang meninggal, mereka langsung membawanya pakai mobil itu. Padahal, nama korban belum sempat didata," ungkapnya.

Karena itu, dia yakin jumlah korban sebenarnya lebih banyak.

Bahkan, pada Minggu (2/10) siang atau sehari pascainsiden, jumlah korban yang dikantongi para relawan dan tim medis mencapai 187 orang. Karena itu, mereka cukup terkejut saat pihak kepolisian mengumumkan hanya ada 125 korban jiwa.

Sedangkan Kadivhumas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan jumlah korban sudah sesuai yang disebutkan Kapolri, Minggu (2/10).

"Sekali lagi, kami bekerja sama dengan tim DVI (disaster victim identification/identifikasi korban bencana) dan perhimpunan dokter forensik di Jawa Timur sudah mengidentifikasi 125 korban. Jadi, belum ada tambahan lagi. Semoga tidak ada," kata Dedi.

Dia meminta masyarakat tidak mudah percaya informasi yang beredar. Dia memastikan semua data sudah dikantongi pihak kepolisian. ***

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah