KEPRI POST - Ketua Yayasan Keluarga Indonesia (Yakin) Maju, Cris Topan berharap penyelenggaraan Job Fair Batam 2022 berlangsung tertib dan lancar.
Cris Topan meminta penyelenggara bisa mengelola Job Fair Batam 2022 dengan baik, terutama dalam mengantisipasi kerumunan dan antrean para pencari kerja. Karena jika tidak diantisipasi, maka bisa memicu kekacauan.
"Kerumunan dan antrean panjang pencari kerja yang ingin mendaftar ini kerap terjadi dalam pelaksanaan bursa kerja dan ini harus diantisipasi sebaik mungkin oleh penyelenggara Job Fair Batam 2022," ujar Cris Topan, Jumat 4 November 2022.
Baca Juga: Lowongan Kerja di SMOE Batam Butuh 426 Orang, Minimal Tamatan SMP
Ia berharap penyelenggaraan bursa kerja kali ini juga memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan yang mereka butuhkan.
Hal ini mengingat tingginya angka pengangguran di Batam yang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 11,79 persen dengan 87.903 orang pada Agustus 2021.
Untuk itu, Cris Topan mengingatkan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam untuk memprioritaskan pada penyerapan pencari kerja dalam job fair kali ini. Sehingga pelaksanaan bursa kerja benar-benar mampu mengurangi tingginya pengangguran di Batam.
"Banyaknya pencari kerja yang terserap di Job Fair Batam harus menjadi prioritas, agar pelaksanaan bursa kerja tak sekadar formalitas dan benar-benar efektif dalam mengurangi tingginya pengangguran," katanya.
Baca Juga: Lowongan Kerja SMA di McDermott Butuh 65 Orang, Ini Posisinya