Serangan Ukraina Jadikan Kota Kherson yang Diduduki Rusia Gelap Gulita

- 7 November 2022, 13:20 WIB
Pemerintah Kota Kherson yang diduduki Rusia menyebut wilayah itu gelap gulita akibat serangan Ukraina.
Pemerintah Kota Kherson yang diduduki Rusia menyebut wilayah itu gelap gulita akibat serangan Ukraina. /REUTERS/Valentyn Ogirenko

KEPRI POST - Kantor berita negara Rusia TASS menyebut Kota Kherson yang diduduki Rusia gelap gulita setelah jaringan listrik di kawasan itu terputus akibat serangan Ukraina.

Tidak hanya listrik, kondisi warga Kherson juga semakin mengenaskan karena terputusnya pasokan air. Pemerintahan Kherson yang didirikan Rusia mengatakan pasokan listrik dan air untuk sementara tidak ada akibat serangan Ukraina.

"Di Kherson dan sejumlah daerah lain di kawasan itu, untuk sementara tidak ada pasokan listrik atau air," kata pemerintah Kota Kherson yang didirikan di Rusia melalui Telegram, Minggu 6 November 2022.

Terputusnya listrik dan air di wilayah tersebut karena adanya serangan udara yang merusak bendungan utama di wilayah itu.

Baca Juga: Lokasi Vaksinasi Booster di Batam Hari Ini 7 November, Ada 4 Tempat

Ini adalah pertama kalinya Kherson - yang jatuh ke tangan pasukan Rusia dalam beberapa hari setelah serangan Februari mereka - mengalami pemadaman listrik.

Serangan itu dilakukan Ukraina di jalan raya Berislav-Kakhovka yang menyebabkan tiga tiang beton dari saluran listrik tegangan tinggi rusak.

Pemerintahan setempat meminta orang-orang untuk tetap tenang. Namun kepala pemerintahan regional, Yaroslav Yanushevych, menyalahkan Rusia atas pemadaman listrik tersebut.

Baca Juga: PT JMS Batam Buka 4 Lowongan Kerja, Minimal SMA atau SMK

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x