Stok Ikan Melimpah, DPRD Kepri Tegaskan Rencana Impor Ikan di Batam Matikan Nelayan Lokal

- 22 Februari 2023, 07:00 WIB
Rencana Pemko Batam untuk mengimpor ikan benggol dan mata besar ke Batam dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam, mendapat kritikan dari Komisi II DPRD Provinsi Kepri.
Rencana Pemko Batam untuk mengimpor ikan benggol dan mata besar ke Batam dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam, mendapat kritikan dari Komisi II DPRD Provinsi Kepri. /F. VOI.ID/

KEPRI POST - Rencana Pemko Batam untuk mengimpor ikan benggol dan mata besar ke Batam dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam, mendapat kritikan dari Komisi II DPRD Provinsi Kepri.

Menurut Ketua Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin, sangat tidak berdasar apabila Pemko Batam hendak mengimpor ikan benggol dan mata besar dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam karena kondisi cuaca di perairan yang tak bisa diarungi nelayan.

Sebab, stok ikan di Batam sendiri saat ini masih tersedia sebanyak 700 ton untuk di penyipanan ikan jembatan 2 Barelang. Kalaupun nantinya pasokan dari nelayan sendiri cukup, maka kebutuhan akan ikan benggol dan mata besar di Batam bisa dipenuhi di daerah sendiri, tanpa harus impor ikan ke luar negeri, bahkan untuk stok ikan yang ada saat ini, stoknya masih cukup untuk setahun ke depan.

Kalaupun impor ikan dipaksakan, hal tersebut nantinya akan memukul nelayan daerah sendiri yang selama ini mampu menjadi pemasok untuk kebutuhan ikan di Batam.

Soal kabar adanya kelangkaan ikan di musim-musim tertentu, diakui memang ada, namun jumlahnya tak sebombastis yang digaungkan Pemko Batam hingga 11 ribu ton. Apalagi ikan benggol sendiri merupakan komoditas ikan yang paling banyak dijumpai di laut Kepri, khususnya di Batam sendiri.

"Sebelum merencanakan impor ikan, apalagi ikan benggol yang notabene paling banyak di perairan Kepri, khususnya Batam, harusnya Pemko Batam mengecek terlebih dahulu ke gudan penyimpanan ikan. Harusnya pemerintah daerah sendiri itu bisa melindungi keberlangsungan nelayan lokal, bukan malah sebaliknya membunuh mata pencaharian nelayan dengan jalan impor ikan. Apalagi ternyata stok ikan itu ada dan mencukupi," terang Wahyu.

Sebelumnya Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau menegaskan bahwa Pemko Batam akan mengimpor impor guna memenuhi kebutuhan perhotelan. ***

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x