Batam Mati Listrik 7 Jam, Pelanggan Pertanyakan Kompensasi PLN

- 30 Agustus 2023, 19:42 WIB
Batam mati listrik selama lebih dari tujuh jam, para pelanggan mempertanyakan kompensasi atau ganti rugi dari PLN.
Batam mati listrik selama lebih dari tujuh jam, para pelanggan mempertanyakan kompensasi atau ganti rugi dari PLN. /Tangkap layar/pln/

KEPRI POST - Hari ini, Rabu 30 Agustus 2023, sejumlah wilayah di Batam mati listik. Sejumlah pelanggan mempertanyakan kompensasi PLN Batam atas padamnya listrik selama tujuh jam lebih tersebut.

Di antara wilayah di Batam mati listrik adalah kawasan Tanjungpiayu hingga Duriangkang, Kecamatan Seibeduk. Listrik di kedua kawasan ini padam sekitar jam 11.30 sampai 19.00 WIB.

Belum diketahui penyebab terjadinya Batam mati listrik di kawasan itu, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari PLN Batam. Kondisi tersebut dikeluhkan para pelanggan dan pelaku usaha, terutama usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Baca Juga: Batam Mati Listrik, Aktivitas Pelanggan dan Pelaku Usaha Terhambat

"Selaku konsumen, kami merasa dirugikan dengan seringnya pemadaman listrik dan berlangsung sampai beberapa jam. Kami menuntut PLN Batam memberikan kompensasi," kata Iwan, warga Tanjungpiayu.

Imbas dari listrik padam, lampu jalan sepanjang Simpang Mangsang hingga Tanjungpiayu Laut ikut mati total. Padahal para pengendara sangat membutuhkan penerangan lampu jalan untuk melintasi Jalan S Parman ini.

Aktivitas warga dan kegiatan rutin ikut terganggu, seperti di sejumlah Taman Pendidikan Al-Quran atau TPQ. Pihak guru terpaksa meliburkan para santrinya karena hingga Maghrib, lampu belum menyala.

"Aktivitas mengaji bagi yang masuk malam libur dulu, karena listrik belum hidup sampai maghrib," kata seorang guru ngaji.

Baca Juga: Listrik Padam Lagi di Batam, Ganggu Usaha dan Pelanggan Rumah Tangga

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x