Network
KEPRI POST - Data dari Dinas Kesehatan Kota Batam dari awal tahun 2023 hingga akhir Agustus kemarin, terdapat sebanyak 344 kasus HIV baru. Dari jumlah tersebut, sebanyak 199 diidap oleh karyawan atau pekerja pabrik.
Dari angka tersebut, bisa ditegaskan bahwa karyawan atau pekerja pabrik merupakan kelompok masyarakat yang paling rentan dan banyak terinfeksi virus HIV di Batam. Bahkan untuk kasus baru tahun ini, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, angkanya di atas 65 kasus.
Tak hanya pekerja pabrik atau karyawan saja yang rentan dan mendominasi terjangkit virus HIV di Batam. Golongan ibu rumah tangga pun juga banyak terjangkit virus HIV. Jumlahnya mencapai 38 orang,ada juga anak-anak yang terjangkit HIV, pekerja hotel, panti pijat, salon dan masih banyak lainnya.
Faktor penyebab banyaknya karyawan atau pekerja pabrik terjangkit HIV di Batam sendiri, dipengaruhi beberapa hal. Semisal masih banyaknya kawasan lokalisasi di Batam, serta banyaknya pekerja yang berhubungan seks yang tidak aman.
Bila dipilah atau dikategorikan berdasarkan jenis kelami dan usia, rata-rata masyarakat yang terjangkit HIV di Batam ini berumur antara 25 hingga 49 tahun yang paling banyak terjangkit, yang didominasi kaum laki-laki yang mencapi ratusan jumlahnya.
Atas hal itulah, Dinas Kesehatan Kota Batam melakukan berbagai cara dan upaya untuk menekan angka penularan virus HIV di Batam, seperti misalnya dengan memperbanyak program penyuluhan langsung ke masyarakat, melakukan tes HIV Aids sebanyak banyaknya, serta melakukan pengobatan segera kepada pengidap HIV. ***
