Network
KEPRI POST - Warga Kota Batam mengeluhkan banyaknya lampu jalan mati dan mereka bingung mau melapor kemana? Keluhan yang dipermasalahkan warga tersebut salah satunya terjadi di Jalan S Parman, dari arah Mukakuning hingga Tanjungpiayu.
Warga mengkhawatirkan kondisi jalan gelap dan minim lampu penerangan itu dikhawatirkan rawan kecelakaan. Apalagi banyak jalan berlubang di beberapa titik di sepanjang Jl S Parman, bahkan sampai jalan ke arah Kampung Bagan.
"Kami minta bantuan kepada pihak yang berwenang terkait dengan permasalahan lampu penerangan jalan ini. Seperti lampu jalan dari Simpang Bagan sampai Perumahan Buana Raja, sudah lama sekali lampu jalan mati," kata Rinto, warga Tanjungpiayu, Selasa 11 Oktober 2023.
Baca Juga: Ombudsman RI Tinjau Hunian Sementara Warga Rempang di Batam: Masih Ada yang Ragu Pindah
Menurutnya, kondisi lampu jalan mati tersebut kerap memicu kecelakaan atau pemotor jatuh, karena terperosok masuk lubang. Minimnya lampu penerangan jalan membuat pemotor tidak tahu ada lubang menganga di tengah jalan.
"Ada yang barusan terjadi, pengendara terperosok ke lubang galian perbaikan jalan, karena lampu mati dan gelap," katanya.
Selain banyak lampu jalan mati, warga juga mengeluhkan masih belum adanya lampu penerangan jalan di beberapa jalan utama. Di jalan baru dua jalur, dari Simpang Perumnas hingga Pintu 1 Bidaayu masih gelap, tanpa lampu penerangan.
Begitu juga jalan raya dekat Negeri di Atas Angin hingga Tanjungpiayu laut, masih gelap tanpa ada lampu penerangan jalan.
Padahal pada saat malam hari, keberadaan lampu penerangan jalan ini sangat dibutuhkan. Karena pengendara membutuhkan penerangan ekstra untuk menambah visibilitas dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Rajudin, warga Tanjungpiayu Laut mengungkapkan, sudah bertahun-tahun jalan di kawasan itu tanpa lampu penerangan jalan.
Baca Juga: Oktober ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Batam Distribusikan Puluhan Ribu Sembako Murah ke Masyarakat
"Padahal kami bayar terus pajak PJU (penerangan jalan umum) setiap bulannya pas bayar listrik. Tapi lampu jalan di Tanjungpiayu Laut tak pernah dibangun," katanya.
Rajudin mengaku sudah sering menyampaikan kondisi jalan gelap tanpa lampu penerangan ke Lurah maupun Camat. Namun sampai sekarang tak kunjung ada tanggapan.
"Sebagai masyarakat kita merasa dirugikan, karena tiap bulannya kami bayar pajak PJU, tapi tak pernah menikmati fasilitas lampu jalan," katanya.***
