KEPRI POST - Isu hoaks tentang Pemilu 2024 makin marak mendekati pelaksanaan pesta demokrasi. Sebagian besar dari isu hoaks ini adalah berupa konten yang jumlahnya mencapai 355 konten.
Menteri Kominfo (Menkomnfo), Budi Arie Setiadi mengaku sudah mengidentifikasi temuan terkait isu hoaks tentang Pemilu tersebut. Hal itu ia ungkapkan saat Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, Rabu 29 November 2023.
Menurutnya, sepanjang 17 Juli hingga 26 November 2023, pihaknya telah mengidentifikasi 96 temuan isu hoaks tentang Pemilu.
Baca Juga: Kampanye Damai, Anies, Prabowo, dan Ganjar Deklarasi Tidak Sebarkan Hoaks
"Jumlah isu tersebut tersebar dalam 355 konten hoaks, di mana kami telah melakukan take down terhadap 290 konten hoaks, dan sisanya masih dalam proses penanganan," ujarnya.
Budi menjelaskan strategi komunikasi publik Kominfo untuk mewujudkan Pemilu Damai 2024. Antara lain melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) sejak Oktober sampai November 2023 yang telah menjangkau lebih dari 14.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan itu adalah bagian strategi komunikasi yang meliputi pemetaan data Bawaslu, Kominfo, dan komunitas lokal, serta pembuatan konten “Pemilu Damai” bersama.
"Kami akan terus melanjutkan literasi digital bagi masyarakat di 26 provinsi di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Hoaks dan Postingan Provokatif di Medsos Meningkat, Awas Akun Bisa di Take Down