Batam Banjir, Banyak Motor Mogok, Air Masuk ke Rumah Warga, Aktivitas Sekolah Terganggu

- 25 Januari 2024, 09:30 WIB
Sejumlah wilayah Batam banjir akibat hujan lebat, banyak motor mogok, air masuk rumah, dan sekolah terganggu.
Sejumlah wilayah Batam banjir akibat hujan lebat, banyak motor mogok, air masuk rumah, dan sekolah terganggu. /tangkap layar/batam/

KEPRI POST - Hujan lebat pada Rabu, 24 Januari 2024 malam membuat sejumlah wilayah di Kota Batam banjir. Air meluap di beberapa titik jalan, banyak motor mogok, dan rumah-rumah warga kebanjiran.

Di antara kawasan yang tergenang air adalah wilayah Tanjungpiayu, terutama depan Pintu 1 Bidaayu hingga Pancur Pelabuhan. Banjir dengan arus deras dengan ketinggian air lebih dari 50 centimeter terlihat di depan Rusun Anggrek, Lapangan Sakura Duriangkang, depan Pasar Pancur, SMPN 40 dan SDN 008 Seibeduk.

Beberapa ruangan di SMPN 40 Batam banjir, air menggenangi sejumlah lokasi dan menyebabkan aktivitas sekolah terganggu.

Baca Juga: Protes Banjir di Batam, Warga Sei Nayon Bengkong Blokir Jalan

"Pagi ini para siswa gotong royong, karena ruangan tergenang air, terutama ruang majelis guru," ungkap Handika, salah satu orang tua siswa, Kamis, 25 Januari 2024.

Sejumlah perumahan juga kebanjiran, air masuk ke rumah-rumah warga. Banyak warga yang terpaksa begadang, tidak tidur karena harus membersihkan lumpur, kerikil, dan sampah yang masuk ke rumah mereka.

 Di antara kawasan perumahan yang terendam air tersebut adalah Pancur Biru, GMP, Permata Asri, Perumnas, Puri Agung, dan Mangsang.

"Parit kecil, tak bisa lagi menampung air, sehingga meluap dan masuk ke rumah-rumah," keluh Farid, warga Duriangkang.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah