Network
KEPRI POST - Syarat keterwakilan perempuan minimal 30 persen dalam pengajuan caleg DPR dan DPRD tak berbanding lurus dengan keterpilihannya. Buktinya di DPRD Batam, dari 50 kuota kursi, hanya 4 empat perempuan yang lolos atau sekitar 8%.
Lolosnya 4 caleg perempuan ke DPRD Batam pada Pemilu 2024 tersebut tergambar dari hasil rekapitulasi suara di tingkat KPU Kota Batam.
Dari 4 caleg perempuan yang lolos ke DPRD Batam, 2 di antaranya adalah incumbent atau anggota DPRD Batam periode 2019-2024.
Baca Juga: Perjuangkan Kepentingan Perempuan! 48 Caleg Perempuan Maju DPRD Kabupaten Karimun dari Dapil 4
Sedangkan dua perempuan lainnya adalah wajah baru yang baru masuk ke kancah politik pada pemilu legislatif 2024 ini.
Minimnya perempuan yang duduk di kursi legislatif Batam dikhawatirkan berimbas terhadap kurang terakomodirnya aspirasi perempuan. Kebijakan yang berpihak kepada hak-hak perempuan berpotensi sulit terwujud.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara di KPU Batam, keempat perempuan yang lolos ke DPRD Batam tersebut, pertama adalah Novelin Fortuna Sinaga. Gadis berusia 23 tahun ini terpilih dari Partai Golkar daerah pemilihan (dapil) Batam 1, Kecamatan Batam Kota dan Lubuk Baja.
Di internal Partai Golkar, Novelin berhasil meraih suara terbanyak kedua dengan 5.670 suara.
Baca Juga: Ada 28 Calon, Kenali Caleg Perempuan DPRD Bintan Dapil 4 di Pemilu 2024
