KEPRI POST - Sebanyak 12 anak buah kapal (ABK) selamat dari kebakaran kapal berbendera Tanzania MV Layar Anggun 8 di perairan utara Tanjung Berakit, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Seluruh awak kapal tersebut diselamatkan oleh tim penyelamat dari kapal patroli Singapura.
Kapal berbendera Tanzania tersebut terbakar pada Selasa, 16 April 2024 sekira pukul 15.10 WIB. Beruntung, kapal patroli Singapura menyelamatkan awak dari kapal yang sedang terbakar di tengah laut.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, karena kapal dalam keadaan kosong setelah seluruh awaknya berhasil diselamatkan oleh kapal patroli Singapura. Beberapa kapal yang berada di sekitar lokasi berusaha membantu memadamkan api yang berkobar dari bagian buritan kapal.
Baca Juga: Jadwal Kapal Ferry Batam ke Dumai, Karimun, Selat Panjang, dan Buton
Pangkalan Penjagaan Pantai dan Laut Tanjunguban mengerahkan KN Ranto P.210 dan KN Sarotama ke lokasi. Sementara Koarmada I TNI Angkatan Laut menurunkan KRI Lepu-861.
Kadispen Koarmada I TNI AL Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan mengatakan, pemadaman dilakukan oleh prajurit TNI AL yang tergabung dalam Tim Penanggulangan Kebakaran (PEK) KRI Lepu. Para prajurit itu naik ke atas kapal dan mendinginkan beberapa titik api yang tersisa di MV Layar Anggun 8.
Yoni menjelaskan bahwa kapal berbendera Tanzania yang terbakar itu dalam keadaan kosong karena seluruh ABK berjumlah 12 orang meninggalkan kapal. Mereka diselamatkan tim penyelamat dari kapal patroli Singapura.
"Untuk ABK, dibawa ke Singapura oleh tim rescue Singapura. Terkait dengan itu kami belum dapat informasi lebih lanjut," katanya, Rabu, 17 April 2024.
Kapal MV Layar Anggun 8 ditemukan terbakar pada Selasa, 16 April 2024 pukul 15.10 WIB oleh prajurit Koarmada I TN AL. Kapal itu kandas di perairan Berakit yang dangkal.