Network
KEPRI POST - Guru Taman Pendidikan Al Qur'an (guru TPQ) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengeluhkan minimnya dukungan anggaran dari Pemprov Kepri dan Pemko Batam untuk kegiatan para guru yang tergabung dalam Badan Musyawarah Guru Al Qur'an (BMGQ).
Keluhan itu disampaikan ratusan guru saat silaturahmi bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah dan Polresta Barelang di VIP Resto Golden Prawn, Minggu, 28 April 2024.
Hadir dalam acara itu PJU Polda Kepri dan Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N. Hadir juga Ketua BMGQ Batam Bulqin, Wakil Ketua DPRD Kepri, dan para guru TPQ.
Baca Juga: Kisah Dini Nurul Islami, Guru Honorer yang Ubah Hidup Lewat Shopee Affiliate dan Shopee Live
"Kami menghadapi tantangan terkait anggaran, di mana ketika kami berkumpul untuk kegiatan, tidak selalu jelas apakah ada dukungan keuangan," ujarnya.
Mengatasi tantangan tersebut, jelas Bulqin, pihaknya ters menjalin kerja sama dengan pihak terkait dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru TPQ.
"Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk Kapolda Kepri, untuk mengatasi tantangan ini demi kemajuan dan kesejahteraan guru TPQ serta pengembangan pendidikan agama di Kota Batam," ujarnya.
Bulqin menyampaikan terima kasih atas undangan Kapolda Kepri untuk para guru TPQ di Kota Batam. Ada sekitar 100 guru TPQ yang hadir dalam silaturahmi itu, dari total 600-an guru yang tergabung dalam BMGQ Batam.
Selain mengeluhkan minimnya dukungan anggaran dari Pemprov Kepri dan Pemko Batam, Bulqin juga melaporkan kondisi sejumlah guru TPQ saat ini. Di antaranya masih adanya guru yang tinggal menyewa rumah.
