Dampingi Marlin di Pilkada 2024, Jefridin Siap Tanggalkan Jabatan Sekda Batam

- 15 Mei 2024, 16:24 WIB
Wali Kota Batam Muhammad Rudi ngobrol bersama Sekda Jefridin.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi ngobrol bersama Sekda Jefridin. /tangkap layar/mc/

KEPRI POST - Jefridin siap menanggalkan jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam untuk mendampingi Marlin Agustina di Pilkada 2024. Ia sudah mendaftarkan diri ke Partai Nasdem, PKS, Gerindra, dan PAN untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Batam.

Sementara itu Marlin Agustina yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri, sudah mendaftar ke Partai Nasdem dan Gerindra untuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Batam.

Terkait dengan statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Jefridin mengaku sedang mempersiapkan surat pengunduran diri. Surat tersebut bakal ia serahkan setelah ada penetapan resmi dari KPU Batam.

Baca Juga: Rahma Maju Lagi di Pilkada Tanjungpinang 2024, Tantang Ade Angga dan Lis Darmansyah

"Pengunduran diri sudah saya siapkan, sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya, mengutip berita Antara, Rabu, 15 Mei 2024.

Kewajiban ASN untuk mengundurkan diri jika maju Pilkada tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Tahun 2020 dan Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016.

Pasal 59 ayat (3) UU 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara juga mengatur kewajiban mengundurkan diri bagi ASN sejak ditetapkan sebagai calon kepala daerah.

Selain itu, bakal calon kepala daerah yang berstatus sebagai ASN juga harus melaporkan pencalonannya kepada pejabat pembina kepegawaian saat melakukan pendaftaran.

Profil Jefridin

Jefridin lahir pada 25 Desember 1968 di Selatpanjang, salah satu wilayah di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau yang dijuluki sebagai Kota Sagu.

Pria yang hobi bersepeda ini mengawali karirnya di Batam sebagai guru dan menyambi sebagai tukang ojek.

Jebolan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru ini suka berorganisasi sejak sekolah maupun kuliah.

Ia pernah memimpin organisasi mahasiswa internal kampus saat kuliah di UIR dan kerap jadi incaran aparat saat menggerakkan aksi demo mahasiswa.

Tamat kuliah, ia memutuskan untuk merantau ke Batam tahun 1993 dan tinggal bersama keluarganya di kawasan Tanjunguma.

Tempaan organisasi inilah yang akhirnya mengantarkan Jefridin menduduki jabatan sebagai Sekda Kota Batam, jabatan puncak dalam karir PNS di daerah.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah