Network
KEPRI POST - Sehari setelah memenuhi undangan KPK, Anies Baswedan kecewa dengan pemberitaan salah satu media nasional 'Petunjuk Arah', karena menerbitkan foto dengan topik yang berbeda.
Berita yang terbit pada Kamis 8 September 2022, berjudul Korupsi Bukan Lagi Kejahatan Luar Biasa. Isinya mayoritas tentang pembebasan bersyarat 23 Narapidana Tipikor.
Baca Juga: Ups, KPK Panggil Anies Baswedan Terkait Formula E Hari Rabu Besok
Dikutip dari Instagram Anies Baswedan, hanya pada bagian 3 paragraf terakhir tentang kedatangan Gubernur DKI ke KPK, yang juga tidak ada hubungan dengan topik berita.
"Media memang memiliki kekuatan besar dalam membentuk persepsi, opini dan perasaan pembacanya," ujar Anies.
Baca Juga: Jawab Anies Baswedan Saat Ditanya Nyapres di 2024
Karena kekuatan besar itulah, maka media harus memiliki tanggung jawab yang besar pula.
Media sebagai pilar demokrasi bukanya tidak boleh berpihak. Sebaliknya, ia justru harus berpihak, pada kebenaran, keadilan, dan objektifitas.
"Tanggung Jawab media memang berat, karena resiko dampak salah langkahnya pun besar," ujarnya.
