Network
KEPRI POST - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi di 15 wilayah perairan, termasuk Laut Natuna Utara pada rentang waktu 29 sampai 30 Oktober 2022.
Mengutip laman Maritim BMKG, selain Laut Natuna Utara dengan potensi gelombang tinggi, juga ada 21 wilayah perairan berpotensi gelombang sedang antara 1,25 sampai 2,5 meter.
BMKG menyarankan untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran atas potensi gelombang sedang hingga tinggi di beberapa wilayah perairan, termasuk Laut Natuna Utara.
Baca Juga: Telaga Bidadari Batam, Keindahan Tersembunyi di Balik Hutan Konservasi
Berikut saran keselamatan BMKG terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
- Kapal tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
- Kapal ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
- Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," peringatan BMKG.
