Koalisi Antarparpol Berpotensi Bubar

- 12 Desember 2022, 08:44 WIB
KETUA UMUM Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PKB Muhaimi Iskandar saat mengumumkan berkoalisi pada Pilpres mendatang.
KETUA UMUM Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PKB Muhaimi Iskandar saat mengumumkan berkoalisi pada Pilpres mendatang. /F. VOI.ID

KEPRI POST - Menguatnya kepentingan internal masing-masing partai politik (parpol) berpotensi mengancam kesolidan koalisi antar parpol dan memunculkan perpecahan. Hal tersebut didukung lambannya progres pembahasan antarparpol.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.

Menurutnya saat ini setiap parpol masih berupaya mengusung calon presiden dan wakil presiden sesuai keinginan masing-masing parpol.

Seperti misalnya rencana koalisi trio parpol seperti Partai NasDem, Demokrat, dan PKS. Menurut Adi Prayitno, meskipun sudah merasa se-visi-misi, untuk capres, namun cawapres-nya masih belum menemukan titik terang.

Seperti PKS maupun Demokrat, masing-masing masih bersikukuh dengan keinginannya harus dari kadernya yang pantas mendampingin capres NasDem yakni Anies Baswedan.

Hal yang sama juga bisa terjadi di koalisi PKB-Gerindra. Kali ini PKB justru terang-terangan mengancam bubar, menanggapi potensi Prabowo Subianto yang ingin menggandeng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Begitu juga dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang diinisiasi Golkar, PAN, dan PPP. Terdapat reaksi dari Golkar saat Zulkifli Hasan menghadiri deklarasi DPW Pan Jateng terhadap Ganjar.

Potensi bubarnya sejumlah koalisi yang dibangun beberapa parpol bisa dicegah, kalau saja cawapres-nya disepakati bersama. ***

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x