Peredarannya Ciki Ngebul Mengandung Nitrogen Cair Menjamur di Masyarakat, Pengawasannya Diserahkan ke Dinkes

- 15 Januari 2023, 10:00 WIB
TAMPAK anak perempuan sedang mengkonsumsi ciki ngebul dan memainkan asap efek dari nitrogen cair yang dicampurkan ke ciki ngebul saat penyajiannya.
TAMPAK anak perempuan sedang mengkonsumsi ciki ngebul dan memainkan asap efek dari nitrogen cair yang dicampurkan ke ciki ngebul saat penyajiannya. /F. PORTALJOGJA.PIKIRAN-RAKYAT.COM/

KEPRI POST - Peredaran jajanan ciki ngebul alias cibul di pasaran yang dinilai berbahaya bagi kesehatan karena penyajiannya menggunakan nitrogen cair makin menjamur di Indonesia. Untuk itulah pengawasannya terus diperkuat menyusul banyaknya jatuh korban dari kalangan anak-anak.

Untuk pengawasannya terhadap peredaran ciki ngebul yang sudah menjamur di masyarakat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) di daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Anas Ma’ruf seperti dikutip dari grup Pikiran Rakyat di Jakarta.

Teknisnya nanti, saat pengawasan terhadap peredaran ciki ngebul yang sudah menjamur di masayrakat ini, Dinkes tak sendiri. Mereka didampingi pihak puskesmas serta Balai POM yang nantinya memberikan edukasi ke masyarakat tentang bahanyanya bagi kesehatan tentang penggunaan nitrogen cair pada produk pangan olahan siap saji ke masyarakat.

Edukasi nantinya akan digelar di berbagai sekolah dan tempat-tempat hiburan mainan anak, mengingat banyak jatuh korban akibat mengkonsumsi ciki ngebul mengginakan nitrogen cair adalah anak-anak.

Diketahui bahwa zat yang bernama nitrogen cair yang berasal dari olahan kandungan gas bumi ini bisa mengakibatkan radang dingin dan luka bakar jika terkena kulit.

Tak itu saja Bahaya-nya. Bila dikonsumsi, dapat mengakibatkan luka lambung. Uap yang dihasilkan pun bila terus-menerus terhirup berisiko mengakibatkan sesak napas. ***

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah